Ruben Onsu Gak Nyangka Alami Ini di Tanah Suci

Dicky Ardian
|
detikPop
Ruben Onsu menjalankan ibadah umrah pertama dan berhasil mencium Hajar Aswad.
Ruben Onsu (Foto: Instagram @ruben_onsu)
Jakarta - Ruben Onsu baru aja pulang dari perjalanan umrah perdananya. Ternyata pengalamannya penuh momen yang bikin hati adem.

Ia mengaku perjalanan ibadahnya berjalan lancar, bahkan merasa sangat disambut meski nggak ada yang mengenali sosoknya di sana.

"Semuanya dimudahkan sama Allah SWT dari mulai jalan sampai menjalani ibadah di sana," kata Ruben saat kembali memandu Brownis Trans TV seperti yang ditayangkan di YouTube pada Selasa (9/9).

"Di sana kan semua orang berkumpul ya dari berbagai negara, jadi enggak ada yang kenal sama gue, tapi enggak tahu kenapa ada aja orang yang menyapa dan memudahkan gue," lanjutnya.

Perjalanan Ruben dimulai dari Madinah, di mana hotel tempatnya menginap persis berada di belakang Masjid Nabawi. Kesempatan itu ia manfaatkan betul buat ibadah di masjid kedua terpenting bagi umat muslim.

Di sana pula Ruben merasakan momen yang menurutnya penuh keajaiban. Ia merasa selalu disambut ramah dan bahkan dilayani, padahal orang-orang tersebut sama sekali gak mengenalnya.

"Di sana rasa sepi gue dijawab sama Allah, mereka semua yang ketemu gue mengucapkan salam. Gue juga merasa seperti dilayani," kata Ruben.

"Mau minum air zam-zam tiba-tiba ada orang yang kasih, gue gak dikasih pencet (keran), dan begitu terus. Padahal dia gak kenal gue, itu bukan dari Indonesia," lanjutnya.

"Waktu gue salat berdoanya sampai menangis, dan ada orang mana begitu, sampai samperin gue dia tanya ke gue apakah baik-baik saja. Gue jawab 'ya, gak apa-apa kok, baik saja'. Sampai begitunya ya perhatiannya Allah sama gue," tambahnya.

Ruben mengaku sangat bersyukur bisa menjalani ibadah umrah dengan lancar. Ia pun merasa pengalaman ini jadi hadiah besar setelah gagal berangkat haji pada 2025.

Pria 40 tahun itu diketahui berangkat umrah pada 28 Agustus 2025, yang juga jadi perjalanan religius pertamanya setelah memutuskan mualaf.

"Bahagia, sesuatu yang gak bisa diceritakan," kata Ruben saat ditemui di Bandara Soekarno-Hatta Tangerang sebelum berangkat.

"Senang yang mengontrol diri dari kemarin-kemarin, kan berlebihan gak boleh. Terus dari kemarin juga banyak buku panduan yang dikasih, saya baca terus," lanjutnya.

Meski persiapannya terbilang santai, Ruben gak sendiri. Ia banyak mendapat dukungan dari sahabatnya, Ivan Gunawan, yang bahkan sempat memberinya saran hingga bekal uang real.

"Saya tanya terus, kadang gue telepon dia jam 11 malam. Apa yang gue terlintas misal habis tahajud, ya gue telepon saja langsung," kata Ruben.

"Karena nervous-nya itu lebih ke ini benar gak sih? Benar gak sih? Tapi banyak lingkungan yang terus meyakinkan," lanjutnya.

Ruben pun berangkat bersama rombongan besar, sekitar 40 orang, dengan 16 orang di antaranya merupakan timnya sendiri. Bagi Ruben, perjalanan ini jelas jadi pengalaman spiritual yang gak bakal dilupakan.


(dar/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO