Kimberly Ryder Masih WNA, Masih Mikir Buat Jadi WNI

Melihat filmografinya, Kimberly Ryder mengawali karier di layar kaca membintangi sietron berjudul Cahaya di tahun 2008. Saat itu usianya baru menginjak 15 tahun.

Dari Cahaya ke proyek terbarunya tahun ini, film Sukma, ada jarak 17 tahun. Segitu kurang lebih total jam terbangnya di dunia entertainment Indonesia.

Ditemui di kawasan Kalibata jelang akhir pekan lalu, menjelaskan alasannya masih berstatus WNA cukup kompleks. Status itu juga kini menjadi penghalang dirinya buat memiliki aset terkait harta gono-gini usai bercerai dari Edward Akbar.

Kimberly Ryder masih belum bisa memastikan apakah dia akan pindah kewarganegaraan. Menurutnya ada masalah pribadi yang cukup kompleks, termasuk soal anak.

"Satu karena anakku salah satunya lahir di luar negeri, jadi 2 warga negara. Sekarang lagi dipertimbangkan (untuk jadi WNI). Aku gak tahu, masih mikir aja, belum bisa menjelaskan," katanya.

Kimberly Ryder merupakan putri dari pasangan Nigel Ryder (berkebangsaan Inggris) dan Irvina Zainal, finalis Puteri Indonesia 1992 asal Sumatera Barat.

Menurut UU No. 62 Tahun 1958 yang berlaku saat tahun lahir Kimberly, anak yang lahir dari pernikahan beda kewarganegaraan akan mengikuti kewarganegaraan ayahnya.

Saat ini status UU ini sudah dicabut dengan UU No. 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan RI, diubah dengan UU No. 3 Tahun 1976 tentang Perubahan Pasal 18 Undang-Undang Nomor 62 Tahun 1958 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia.

Menurut British Nationality Act 1981, anak yang lahir dari WN Inggris akan otomatis menjadi warga negara Inggris karena keturunan.

(aay/pus)