Round-Up
Lita Gading vs Ahmad Dhani, Saling Serang dan Gak Berkesudahan

Pihak Ahmad Dhani merasa postingan Lita Gading terkait SF anak Ahmad Dhani dan Mulan Jameela melanggar UU ITE. Mereka juga anggap, postingannya mengeksploitasi anak di bawah umur.
Kini, Lita Gading menjawab lewat tim kuasa hukumnya, Syamsul Jahidin. Ia tegas bakal menghadapi semua permasalahan hukum yang membelitnya. Lita Gading juga disebut siap datang.
Kenapa harus diributin? Niat kita tuh ngasih edukasi buat masyarakat. Kita kasih contoh yang baik," kata Syamsul waktu konferensi pers di Blok M, Jumat (11/7/2025).
Mereka juga merasa agak kecewa karena niat edukatif itu malah dianggap sebagai serangan personal. Satu yang bikin agak sensitif, pihak Lita juga mengangkat soal kebebasan akademik.
Pihak Lita Gading juga bersikukuh postingan itu untuk mendidik dan ada di ranah keilmuan, bukan malahan dilaporkan ke polisi.
"Sayang banget sih. Ini kan soal akademik. Jadi kebebasan akademik kami merasa dirampas," ujar Syamsul.
Bagaimana dengan kubu Ahmad Dhani?
Kuasa hukumnya, Aldwin Rahadian, menyebut konten yang diunggah Lita Gading bisa memicu bullying terhadap SF dan termasuk ke dalam tindakan eksploitasi anak.
"Ini kejahatan serius. Bukan cuma diatur dalam hukum nasional, tapi juga masuk dalam konvensi internasional," ujar Aldwin saat ditemui di Polda Metro Jaya (10/7/2025).
Menurutnya, anak-anak berhak atas privasi dan tak boleh dijadikan bahan konten, apalagi kalau sampai dipotong-potong fotonya atau dijadikan bahan analisis publik atas perilaku orang tuanya.
(tia/nu2)