.webp)
Gak Kapok, P Diddy Nekat Gelar Pesta Freak Off Usai Digerebek
Hal ini dibongkar langsung oleh mantan pacar P Diddy, yang dalam persidangan di Pengadilan Federal Manhattan, New York, Senin (9/6), disebut dengan nama samaran Jane.
Dia bersaksi setelah penggerebekan Maret 2024, P Diddy tetap aja menggelar pesta itu di Miami dan LA pada Mei, Juli dan Agustus 2024.
Sebagai pacar saat itu, Jane mengaku dipaksa ikut terlibat dalam pesta tersebut. Sebelumnya, ia juga mengaku disuruh berhubungan badan dengan beberapa gigolo yang disewa langsung oleh P Diddy. Gak cuma itu, aktivitas seksualnya juga direkam dan dijadikan alat ancaman.
"Aku jadi cewek simpanan dan pelacur dalam hubungan aku sendiri," tulis Jane ke Diddy via pesan singkat pada Desember 2023.
"Aku bukan bintang porno. Bukan juga binatang," lanjutnya.
Jane mengaku, tidak bisa lepas dari P Diddy karena takut video itu disebar. Bahkan, P Diddy disebut-sebut mengancam akan mengirim video tersebut ke ayah dari anak Jane, kalau nekat memberontak.
Waktu ditanya jaksa kenapa terlihat menyetujui aksinya di video, Jane menjawab, "Saya ngikutin apa kata dia. Dia bilang, kalau ada yang nonton video ini, mereka bakal bilang saya setuju."
Bukan cuma P Diddy yang bikin hidup Jane hancur. Ia juga diperas sama seorang bintang porno bernama Sly, yang sering direkrut P Diddy buat pesta freak off.
Sly disebut minta USD 10 ribu dari Jane pada Maret 2024, setelah penggerebekan rumah P Diddy.
Jane sempat minta bantuan P Diddy. Lewat pengacaranya, Jane akhirnya berhasil nolak permintaan itu. Tapi serangan berikutnya muncul dari media misterius yang nelpon Jane buat konfirmasi soal video seks tersebut.
"Saya pingsan. Langsung hubungi pengacara saya," ucap Jane di pengadilan.
Saat ini, P Diddy menghadapi lima gugatan serius, termasuk pemerasan, pelecehan seksual hingga perdagangan manusia. Kalau terbukti bersalah, dia bisa kena hukuman penjara seumur hidup.
Dan gak cuma itu, sejak 2023, lebih dari 70 gugatan dilayangkan ke P Diddy, semuanya terkait pelecehan seksual, kekerasan, dan perdagangan manusia. Tapi kasus-kasus ini akan ditangani terpisah dari persidangan federal yang sekarang berlangsung.
(dar/wes)
