Pangeran Harry Terancam Bayar Rp 33 M Usai Kalah di Pengadilan

Dicky Ardian
|
detikPop
Pangeran Harry
Pangeran Harry (Foto: BetterUp)
Jakarta - Drama antara Pangeran Harry dan Kerajaan Inggris kayaknya belum kelar-kelar nih, gengs. Suami Meghan Markle itu sempat mengajukan gugatan agar bisa mendapatkan pengawalan resmi dari negaranya.

Jadi gini, setelah Harry dan Meghan Markle cabut dari tugas kerajaan pada 2020, pemerintah Inggris mencabut hak mereka untuk dapat pengamanan otomatis dari negara. Harry gak terima dan menggugat.

Namun, pada awal Mei 2025, pengadilan Inggris menolak bandingnya.

Gugatan Harry yang gagal ini ternyata bukan cuma menyisakan harapan, tapi juga merugikan kantong publik Inggris. Menurut laporan, proses hukum itu udah bikin negara keluar duit sekitar £ 100.000 alias hampir Rp 2 miliar, seperti yang dikabaran Daily Mail, dikutip pada Rabu (11/6/2025).

Total biaya hukum yang harus ditanggung Kementerian Dalam Negeri Inggris buat ngeladenin kasus ini tembus £ 656.324 atau sekitar Rp 14 miliar. Sebagian besar dari angka itu, sekitar Rp 12 miliar, dipakai buat kasus awal tahun lalu, yang ujung-ujungnya Harry kalah juga.

Waktu proses banding berlangsung, pengacara pemerintah juga nambahin biaya £ 102.000 atau sekitar Rp 2,2 miliar lagi.

Kalau semua biaya itu digabung, bisa jadi Harry kudu bayar balik hampir £1,5 juta atau sekitar Rp 33 miliar, karena statusnya sebagai pihak yang kalah. Tahun lalu aja, hakim udah bilang Harry mesti nanggung 90% dari total biaya publik.

FYI, buat sidang dua hari di April 2025, Harry sampai terbang dari California balik ke Inggris. Pengacaranya ngotot kalau pencabutan pengawalan buat Harry itu ngebahayain keselamatannya.

Dalam dokumen yang disampaikan ke pengadilan, Harry curhat dia dan Meghan terpaksa mundur dari status keluarga kerajaan aktif, dan itu bikin mereka gak dapet perlindungan dari RAVEC, komite yang ngurus soal keamanan para anggota kerajaan.

Setelah dinyatakan kalah, Harry buka suara ke BBC dia bilang, "Saya tidak bisa membayangkan dunia yang memungkinkan saya membawa istri dan anak-anak saya kembali ke Inggris saat ini."

"Saya ingin berdamai dengan keluarga saya. Tidak ada gunanya terus bertengkar, hidup ini berharga."

Harry bahkan sempat curhat tentang masa depan anak-anaknya, yang mungkin gak bakal terlalu kenal dengan tanah kelahiran ayah mereka.

"Saya pikir sungguh menyedihkan bahwa saya tidak dapat menunjukkan tanah kelahiran saya kepada anak-anak," tandasnya.


(dar/pus)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO