Trik Pangeran William-Kate Middleton Biar Charlotte Tak Senasib Harry

Dicky Ardian
|
detikPop
Prince William, and Kate Princess of Wales on the balcony of Buckingham Palace with their children Prince George, left, Prince Louis, front centre, and Princess Charlotte wave to the crowds after the Trooping the Color ceremony, in London, Saturday, June 15, 2024. Trooping the Color is the Kings Birthday Parade and one of the nations most impressive and iconic annual events attended by almost every member of the Royal Family. (AP Photo/Alberto Pezzali)
Foto: AP Photo/Alberto Pezzali
Jakarta - Drama anak kedua di keluarga kerajaan Inggris ternyata bukan cuma soal Harry doang, gengs. Sekarang, Pangeran William dan Kate Middleton lagi jungkir balik supaya Putri Charlotte, anak kedua mereka, nak ngalamin nasib serupa kayak sang paman.

Yes, mereka benar-benar berusaha supaya Charlotte tumbuh tanpa bayang-bayang anak cadangan yang sering dikasih cap rebel atau troublemaker.

Menurut pakar kerajaan sekaligus penulis biografi, Robert Hardman, yang ngobrol bareng People dan dikutip New York Post, Sabtu (10/5/2025), William dan Kate belajar banget dari pengalaman pahit Harry. Mereka lagi berusaha supaya hidup Charlotte tetap happy dan gak kebawa tekanan jadi anak nomor dua di sistem hirarki.

"Ratu Elizabeth II itu paham banget betapa rumitnya jadi anak kedua," kata Hardman.

"Makanya beliau selalu punya tempat spesial buat adiknya Margaret, anak keduanya Andrew, dan cucunya, Harry. Karena ya memang jadi nomor dua itu penuh tantangan," lanjutnya.

Nah, sekarang William yang bakal jadi raja, juga gak mau anak-anaknya tumbuh dengan stres. Dia berusaha bikin kehidupan kerajaan lebih tenang, lebih manusiawi, dan pastinya lebih terbuka buat ketiga anaknya, yaitu George, Charlotte, dan Louis.

Menurut Hardman lagi, Charlotte sekarang mulai kelihatan makin nyaman jadi dirinya sendiri. Bahkan ada kemungkinan dia bakal nyandang gelar Princess Royal, kayak Putri Anne, kakak Raja Charles.

Tapi, keputusan itu semua tetap balik ke Charlotte, mau atau gak. Sama halnya dulu Pangeran Philip yang menolak gelar Prince Consort waktu nikah sama Ratu Elizabeth II.

Kisah anak nomor dua di kerajaan Inggris memang dari dulu penuh drama. Mulai dari Putri Margaret (adik Ratu Elizabeth) yang hidupnya super glamor tapi penuh gosip, sampai Pangeran Andrew yang belakangan jadi headline gara-gara kedekatannya dengan Jeffrey Epstein.

Dan tentunya, Harry yang jadi simbol 'anak kedua penuh luka batin' setelah keluar dari keluarga kerajaan dan nulis memoar bombastis Spare.

Di buku itu, Harry blak-blakan banget bilang kalau dia cuma cadangan buat kakaknya, Pangeran William. Bahkan dia nulis, "Saya adalah bayangan, pendukung, Rencana B. Saya dibawa ke dunia jika sesuatu terjadi pada Willy."

"Saya gak mengeluh, tapi juga gak perlu mikirin hal itu terus. Tapi ya... siapa juga yang peduli saya pergi sama siapa? The Spare selalu bisa diganti."

Sampai berita ini ditulis, pihak Istana Kensington belum ngasih komentar apa-apa soal isu ini.


(ass/ass)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO