Pengalaman Mengerikan Sandra Bullock saat Rumah Dibobol Maling

Hal itu membuatnya mengalami kecemasan berlebih atau trauma (PTSD) hingga saat ini. Sandra Bullock mengaku sangat panik dan berpikir hari itu akan menjadi hari terakhir hidup di dunia.
"Aku bersembunyi di ruang ganti dan (berpikir) ini tak akan berakhir dengan baik," ungkapnya dalam acara Red Table Talk.
Namun dirinya masih merasa lega karena, pada kejadian itu ia hanya seorang diri sementara anaknya, Louis tak ada di rumah.
"Itu adalah malam di mana salah seorang suster ku mengatakan,'Biar aku mengajaknya (Louis) ke apartemenku yang ada di sebrang jalan karena kau baru pulang larut malam,'" kenangnya.
Sandra Bullock menambahkan jika sang anak ada di rumah maka kejadiannya mungkin akan berbeda. Sebab, kamar sang anak menjadi lokasi di mana sang pria pembobol rumahnya bersembunyi.
Untungnya ia tak langsung ke kamar putranya itu karena, dirinya sadar jika Louis sedang tak ada di rumah dan ketika menyadari ada seseorang di rumahnya langsung memutuskan untuk bersembunyi.
"Dampak dari hal tersebut, aku bukanlah orang yang sama lagi. Pikiranku menjadi kacau," paparnya.
Tak lama usai kejadian sang pembobol ditangkap saat berada di dekat kediaman Sandra Bullock. Setelahnya ia tak pernah mau sendirian di rumah.
Beberapa tahun berselang, Joshua James memilih mengakhiri hidupnya itu usai berdebat dengan seorang polisi. Sandra Bullock merasa, jika harusnya Joshua mengikuti sistem peradilan yang berlaku dan tak menyia-nyiakan nyawanya itu.
"Ada sebuah keributan dengan SWAT dan ia memilih untuk bunuh diri," terangnya.
(ass/wes)