Kronologi Kirana Larasati Diduga Kena Tipu gegara Daftar IMEI iPhone

Kejadian ini dikonfirmasi langsung oleh Kasi Humas Polres Metro Jaksel, Kompol Murodih. Menurutnya, Kirana Larasati bikin laporan pada Selasa, 7 Mei 2025, sekitar pukul 19.00 WIB.
"Ini ada dugaan kasus penipuan atau perbuatan curang," kata Kompol Murodih saat ditemui di kantornya, Kamis (8/5).
Ceritanya, Kirana Larasati cuma mau daftar IMEI iPhone ke Bea Cukai, biar HP-nya aman dipakai di Indonesia. Tapi sayangnya, dia cari info via Google dan ketemulah sama oknum yang ngakunya bisa bantuin urusan IMEI.
Mereka lanjut komunikasi via WhatsApp. Nah, di situ pelaku ngasih QRIS buat bayar biaya pendaftaran. Awalnya Kirana Larasati pikir itu QRIS buat validasi dan katanya gak bakal kena potongan.
Tapi ternyata, saldo Kirana Larasati malah kepotong sebanyak dua kali. Di situ dia udah mulai curiga. Total kerugian yang dialami Kirana Larasati mencapai Rp 6,59 juta.
Meski belum bisa kasih penjelasan panjang lebar, Kirana Larasati sempat ngasih penjelasan lewat Instagram. Dia minta maaf belum bisa diwawancara soal kasus ini karena jadwalnya padat banget dan harus ke luar kota.
"Intinya, aku kena scam dan kehilangan sejumlah uang. Terima kasih ya," tulis Kirana Larasati.
Untuk saat ini, kasus dugaan penipuan Kirana Larasati ditangani oleh Polres Jakarta Selatan dan juga bank terkait.
(dar/pus)