Di Balik Kirana Larasati Operasi Hidung di Thailand, Rogoh Rp 200 Juta

Tapi jangan salah, Kirana Larasati bukan operasi karena gak percaya diri, loh. Dia cuma mau memperbaiki sedikit bagian hidung yang menurutnya kurang sempurna.
"Aku mau jujur aja, pengin memperbaiki bentuknya aja. Nggak ada yang salah, aku tahu banyak komentar kayak, 'Kan udah sempurna dari sananya'. Tapi kalau menurut aku, nggak ada salahnya buat lebih bagus aja," kata Kirana saat ditemui di Studio Trans7, Tendean, Jakarta Selatan, Senin (17/2/2025).
Soal biaya, Kirana Larasati sempat malu-malu buat jawab. Tapi akhirnya dia spill juga. Total uang yang dia keluarkan hampir Rp 200 juta!
"Menguras bujet itu semua relatif ya, tergantung orang. Waktu itu hampir Rp 200 (juta)," ungkapnya.
Dengan harga segitu, Kirana Larasati menjalani operasi selama 8 jam. Bahkan, ada bagian yang diambil dari tulang rusuk buat memperbaiki hidungnya. Untungnya, dia nggak merasa sakit yang berlebihan.
"Prosesnya 8 jam pengerjaan, terus konka ambil dari ribs-ribs. Paling pegal aja kayak habis push-up 100 kali," tuturnya santai.
Banyak artis Indonesia yang memilih operasi plastik di Korea Selatan. Tapi Kirana Larasati justru punya alasan kuat kenapa lebih nyaman di Thailand.
"Kalau Thailand lebih ke South East Asia, aku merasa lebih cocok," katanya.
Dia juga spesifik banget pas minta ke dokter. Bukan mau hidungnya ditinggikan atau diturunkan, tapi cuma mau ngilangin bagian yang menurutnya kurang pas.
"Aku bilang ke dokter, 'Saya nggak mau diubah drastis, cuma tolong hilangkan bengkoknya aja'," bebernya.
Baca juga: Won Bin Melayat ke Rumah Duka Kim Sae Ron |
Dan hasilnya, dia puas banget! Walaupun sempat ada netizen yang berdebat soal bagusan dulu atau sekarang, tapi buat Kirana Larasati, yang paling tahu ya dirinya sendiri.
"Aku bisa bilang bahwa hidungnya nggak ada bengkok lagi. Dulu juga percaya diri, tapi sekarang lebih tahu kalau hidungnya lebih bagus dilihat," tegasnya.
Meski puas sama hasil operasinya, ada satu hal yang harus dikorbankan, yaitu diving. Dia harus rehat sementara dari hobinya itu.
"Recovery selama 2 bulan nggak boleh diving dulu, tapi kalau buat sembuh total, sebenarnya di satu minggu sudah lepas jahitan, di dua minggu lepas jahitan yang dalam," jelasnya.
(ahs/dar)