Paula Verhoeven Datangi Komnas Perempuan, Masih Perjuangkan Keadilan

Febryantino Nur Pratama
|
detikPop
Paula Verhoeven saat ditemui di kawasan Jakarta.
Paula Verhoeven (Foto: Febri/detikcom)
Jakarta - Masalah Paula Verhoeven dan Baim Wong belum selesai juga. Setelah sebelumnya mendatangi Komisi Yudisial dan Bawas MA, kini Paula Verhoeven mendatangi Komnas Perempuan di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (30/4/2025).

Paula datang dengan pendampingan kuasa hukumnya, Alvon Kurnia Palma. Paula tampil tertutup pakai kerudung coklat dan kacamata.

Saat ditanya wartawan soal kedatangannya, dia cuma menjawab pendek, "Sehat."

Setelah kasih salam singkat ke media, ibu dua anak ini langsung masuk ke gedung Komnas Perempuan bareng pengacaranya.

Kemudian, tak lama setelahnya, Paula Verhoeven dan tim hukumnya keluar. Mereka memberikan pernyataan.

"Pada hari ini kami berempat bersama Mbak Paula, ada kuasa hukum, ada saya, Mbak Siti Aminah, dan Mas Ainul. Kami ke sini untuk memastikan hak-hak perempuan terjamin. Karena kami melihat bahwa banyak hal yang paling tidak, ya, ada dugaan diskriminasi terhadap perempuan," ujar Alvon Kurnia Palma, kuasa hukum Paula di Komnas Perempuan, Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (30/4/2025).

Alvon menambahkan, dalam laporan tersebut terdapat indikasi adanya perlakuan tidak adil terhadap kliennya sebagai perempuan. Baik secara langsung maupun melalui pernyataan publik.

"Dan kemudian juga ada persoalan-persoalan yang sebenarnya tidak bisa dikategorikan sebagai sesuatu yang perlu diungkapkan terkait dengan pendekatan seorang perempuan. Jadi di situ ada dugaan diskriminasi dan dugaan dari kekerasan terhadap perempuan," tambahnya.

Lebih lanjut, Siti Aminah, kuasa hukum lainnya, menjelaskan Komnas Perempuan telah menerima dua laporan utama yang disampaikan pihak Paula. Salah satunya adalah laporan kekerasan dalam rumah tangga yang dilakukan oleh Baim Wong serta perbuatan humas Pengadilan Agama Jakarta Selatan yang diduga mendiskriminatifkan Paula.

"Ya, jadi Ibu Paula dan kami diterima oleh tiga orang komisioner yaitu Ibu Sundari, Kang Irwan, dan Bapak Deden Sukendar. Kami menyampaikan dua laporan. Satu, laporan dugaan kekerasan dalam rumah tangga yang diduga dilakukan oleh suami atau saat ini oleh saudara Baim. Kemudian pengaduan terkait pernyataan pejabat publik yang diskriminatif," ujar Siti.

FYI, ini bukan langkah pertama Paula dalam memperjuangkan keadilan. Sebelumnya, model asal Semarang ini lebih dulu melapor ke Komisi Yudisial terkait dugaan pelanggaran administratif dan etik selama persidangan.

Gak cuma itu, Paula juga melapor ke Badan Pengawas Mahkamah Agung karena munculnya bocoran cuplikan putusan yang diklaim sebagai dokumen resmi, padahal menurut tim hukumnya putusan itu belum sah dan belum melewati tahapan formal di pengadilan.

Belum cukup sampai situ, kemarin tim hukum Paula juga audiensi bareng Dewan Pers. Mereka keberatan sama sejumlah pemberitaan yang dinilai melanggar privasi Paula karena ada media yang sampai ngebocorin data pribadi dalam pemberitaan soal perceraiannya.


(dar/pus)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO