Round Up Sepekan

Ruben Onsu Mualaf, Ray Sahetapy Meninggal Dunia

Tim detikcom
|
detikPop
Jenazah Ray Sahetapy Disalatkan di Masjid Istiqlal pada Jumat (4/3/2025).
(Foto: Ahsan Nurrijal/ detikHOT) Jenazah Ray Sahetapy Disalatkan di Masjid Istiqlal

4. Keluarga Suka dengan Luna Maya, Maxime Bouttier Tancap Gas Bakal Nikahi

Maxime Bouttier bersyukur karena keluarganya terutama kedua orang tuanya menyukai Luna Maya. Ia juga bersyukur karena sebelum ibundanya meninggal dunia sempat mengenal Luna Maya.

Diketahui ibunda Maxime Bouttier meninggal dunia pada Januari 2025 karena penyakit yang diidapnya.

"Papaku menyukainya. Mamaku juga menyukainya. Syukurlah, di hari-hari terakhir dalam hidupnya, ia sempat bertemu dengannya (Luna)," ujar Maxime Bouttier dikutip dari kanal YouTube Daniel Mananta, Kamis (3/4/2025).

Luna Maya dilama di JepangLuna Maya dilamar di Jepang Foto: (Instagram/Luna Maya)

Menurut Maxime, ibundanya tidak banyak berkomentar tentang calon istrinya itu. Satu yang pasti, Maxime mendapatkan izin untuk menjalin hubungan dengan Luna Maya.

"Mamaku itu tipe yang bilang, 'Maxime kalau kamu senang, ya sudah. Kalau kamu bahagia, aku bahagia.' Gitu saja," ucap Maxime.

Kini, Maxime Bouttier sudah melamar Luna Maya di Jepang. Momen ini terlihat dalam Instagram keduanya. Luna Maya pun menjawab ya dalam lamaran tersebut.

5. Ray Sahetapy Meninggal Dunia

Momen Ray Sahetapy disalati di Masjid IstiqlalMomen Ray Sahetapy disalati di Masjid Istiqlal Foto: Ahsan/detikHOT

Aktor Ray Sahetapy dimakamkan siang ini di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Jumat (4/4/2025).

Pantauan detikcom, jenazah dari Ray Sahetapy tiba di TPU Tanah Kusir pada pukul 13.30 WIB. Jenazah datang menggunakan mobil ambulance dari Rumah Duka Sentosa, RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat.

Sebelumnya, telah dilakukan ibadah shalat jenazah di Masjid Istiqlal sebelum jenazah dibawa ke TPU Tanah Kusir.

Di dalam mobil ambulance, jenazah ditemani oleh anak-anak dan cucu-cucunya, yaitu Rama Sahetapy, Surya Sahetapy, Raya Sahetapy, dan Ramiza Kuntadi.

Saat jenazah Ray Sahetapy akan dimasukkan ke liang lahad, tiga putranya ikut masuk untuk menurunkan ayahnya. Sebagai anak tertua, Rama Sahetapy melantunkan adzan terakhir untuk sang ayah.

Saat tanah perlahan menutupi jenazah Ray Sahetapy, terdengar isal tangis dari keluarga yang tak henti-hentinya keluar dengan diiringi rintik hujan yang mengguyur TPU Tanah Kusir.

Terlihat, wajah dari Rama Sahetapy memerah dan masih tak kuasa menahan tangis. Sementara itu, Surya Sahetapy juga menangis sambil memegang foto ayahnya.

(wes/aay)



TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO