Olivia Zalianty Bicara Menu Makanan-Kue Lebaran Buatan Anak SMK

"Kalau orang tua dulu tuh masak sedikit aja yang sehari habis gitu, tetap aja masih aja. Mami tuh suka banget kayak lontong sayur bahan santan-santanan gitu, kalau aku kan nggak terlalu," ujar Olivia Zalianty di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada Sabtu (29/3/2025).
Meski menikmati hidangan santan, Olivia lebih memilih makanan yang lebih ringan setelah momen Lebaran berlalu. Menu masakan itu mulia dari sayur labu hingga soto tidak pakai santan.
"Ya sudah namanya momen Lebaran biasanya sekali aja tuh, besoknya saya pesannya kayak yang lebih bening-bening kayak soto dan nggak santan-santan gitu. Cuma utamanya itu pasti mamanya tuh pengen bikin sayur labu, dan sayur labu itu pasti bikinan sendiri kayak beli tuh kurang enak dan kurang banyak," jelasnya.
Ketika ditanya soal rendang, Olivia mengungkapkan bahwa mereka lebih memilih membeli dari teman yang menjual rendang. "Masih banyak kalau rendang beli kebetulan teman aku jualan rendang jadi yaudah kita beli saling bantu juga," ungkapnya.
Selain menu makanan, Olivia juga bercerita tentang kue-kue Lebaran yang mereka terima dari anak-anak binaan di Cilacap. Olivia memberdayakan anak-anak SMK untuk berjualan kue lebaran dengan kualitas yang baik.
"Kalau kue-kue kebetulan kita punya binaan di Cilacap, kita kasih kue dan alhamdulilah di training di SMK itu kan kejuruan Tata Boga. Alhamdulillah kue 300 ribu pasti sold out. Terima pesanan-pesanan jadi kita terima kue dari situ dan adik-adik kurang mampu untuk bikin kue. Jadi tahun ini kita nggak kue, kue-kue dari anak binaan kita SMK Nusantara itu," bebernya.
Olivia juga menceritakan bahwa pemberdayaan anak-anak SMK sudah dilakukan sejak lama. Sehingga ia dapat bagian kue Lebaran, bani tujuan adalah mengajarkan anak-anak didiknya untuk mandiri.
"Udah lama (Kue dari sana terus). Iya karena belum setahun ya, karena jurusan Tata Boga kan, kita mengajarkan mereka untuk mandiri bukan bentuk uang atau bagi uang tetapi bagaimana amal yang sesungguhnya itu bisa memberdayakan anak-anak misalnya kita memberikan mesin dan itu sebagai mata pencaharian," tambahnya.
Melihat semangat anak-anak binaannya yang berkembang pesat, Olivia merasa sangat bangga. "Bangga sudah ditularkan kepada anak-anak bukan hanya di Jakarta tetapi di Jawa Barat, mudah-mudahan bisa menyebar ke daerah yang lain," pungkasnya.
(fbr/tia)