Pangeran Harry Keluar dari Lembaga Amal yang Didirikan Buat Hormati Putri Diana

Kabar tak mengenakkan menimpa keluarga kerajaan Inggris. Pangeran Harry disebut keluar dari lembaga amal yang didirikannya di Afrika bersama sahabat lamanya, Pangeran Seeiso.
Lembaga amal bernama Sentebake itu didirikannya pada 2006 buat mengenang kepergian Putri Diana.
Hampir dua dekade setelah Duke of Sussex dan Pangeran Seeiso mendirikan Sentebale, mereka buat pengumuman mengundurkan diri dari posisinya sebagai dewan pelindung.
"Apa yang terjadi sungguh gak terpikirkan. Kami terkejut karena harus melakukan hal ini, tapi kami punya tanggung jawab berkelanjutan kepada para penerima manfaat Sentebale, jadi kami akan menyampaikan semua kekhawatiran kami kepada Komisi Amal tentang bagaimana ini bisa terjadi," tulis keterangan mereka, seperti dilansir dari E!, Kamis (27/3/2025).
Pengakuan mereka belum berhenti sampai di situ saja. Menurut keterangan keduanya, 20 tahun yang lalu mereka mendirikan Sentebale buat menghormati Putri Diana.
"Sentebale berarti 'jangan lupakan aku' dalam bahasa Sesotho, bahasa lokal Lesotho, dan itulah yang selalu kami janjikan untuk kaum muda yang telah kami layani melalui badan amal ini. Hari ini tidak berbeda," tulisnya.
Pernyataan itu terkuak di tengah kontroversi di antara pimpinan lembaga amal yang sedang diselidiki oleh lembaga yang berbasis di Inggris, Charity Commission.
Pernyataan Harry dan Seeiso selanjutnya juga mendukung keputusan dewan yakni teman penulis Spare, Mark Dyer untuk juga mengundurkan diri dari Sentebale di tengah penyelidikan.
"Dengan berat hati, kami telah mengundurkan diri dari peran kami sebagai pelindung organisasi tersebut hingga pemberitahuan lebih lanjut, sebagai bentuk dukungan dan solidaritas kepada dewan pengawas yang harus melakukan hal yang sama," tukas mereka.
(tia/mau)