Paus Fransiskus Kritis, Bintang Conclave Khawatir

Dicky Ardian
|
detikPop
Pope Francis holds a news conference aboard the papal plane on his flight back after his 12-day journey across Southeast Asia and Oceania, September 13, 2024. REUTERS/Guglielmo Mangiapane/Pool Purchase Licensing Rights
Paus Fransiskus (Foto: REUTERS/Guglielmo Mangiapane/Pool Purchase Licensing Rights)
Jakarta - Kabar tentang kesehatan Paus Fransiskus yang memburuk dalam beberapa hari terakhir membuat banyak orang khawatir, termasuk para bintang film Conclave.

Ralph Fiennes, Isabella Rossellini, John Lithgow, dan Sergio Castellitto menyampaikan harapan terbaik mereka agar Paus berusia 88 tahun itu segera pulih.

Dalam ajang SAG Awards 2025 yang digelar pada Minggu (23/2) waktu Los Angeles, para aktor Conclave menggunakan momen kemenangan mereka untuk mengungkapkan kepedulian mereka terhadap kondisi Paus.

"Pertama-tama, kami ingin mendoakan agar Paus Fransiskus segera pulih," kata Rossellini, yang kini berusia 72 tahun.

Sebagai informasi, Conclave adalah film yang mengangkat cerita seputar proses pemilihan paus baru setelah pemimpin tertinggi Gereja Katolik wafat. Film ini menggambarkan bagaimana konklaf bisa menjadi ajang pertarungan politik dan kepentingan di balik tembok rahasia Vatikan.

Setelah meraih penghargaan untuk kategori Outstanding Performance by a Cast in a Motion Picture, para aktor kembali menegaskan kecemasan mereka di belakang panggung.

"Kami sangat, sangat khawatir dengan Paus kami. Kami mencintai Paus ini, Papa Francesco, Paus Fransiskus. Kami mendoakan yang terbaik untuknya," ujar Rossellini kepada media, seperti dikutip dari New York Post.

Kondisi Paus Fransiskus Membaik

Kabar terbaru pada Selasa (25/2) menyebutkan kondisi Paus Fransiskus membaik setelah 10 hari menjalani perawatan akibat pneumonia ganda. Kantor Pers Takhta Suci mengonfirmasi Paus Fransiskus tidak mengalami gangguan pernapasan seperti asma dan sudah mulai kembali bekerja dengan menelepon paroki di Gaza.

"Tidak ada episode gangguan pernapasan seperti asma yang terjadi hari ini, dan beberapa tes laboratorium telah menunjukkan perbaikan," demikian pernyataan resmi Vatikan seperti dikutip dari Vatican News.

Meski begitu, dokter masih berhati-hati dalam memantau kondisi Paus mengingat kompleksitas masalah kesehatannya. Saat ini, terapi oksigen masih diberikan, meskipun dengan kadar yang lebih rendah dari sebelumnya.

Sebelumnya, pada Senin (24/2), Vatikan melaporkan Fransiskus Paus menghabiskan malam dengan damai dan tetap dalam suasana hati yang baik. Ia juga tetap makan seperti biasa dan tidak mengalami rasa sakit.

Rawat inap ini menjadi yang terlama selama hampir 12 tahun masa kepemimpinannya sebagai Paus. Pneumonia ganda yang dialaminya sempat menyebabkan kekhawatiran serius, terutama setelah Vatikan mengungkapkan Paus Fransiskus sempat mengalami gejala awal gagal ginjal ringan.


(dar/nu2)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO