Nikita Mirzani Bakal Laporkan Vadel Badjideh Lagi, Kali Ini Terkait Kekerasan

Masalah antara Nikita Mirzani dan Vadel Badjideh belum selesai. Setelah Vadel ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan, Nikita gak cuma berhenti sampai di situ.

Dalam sebuah wawancara, ia mengungkapkan bakal ada laporan baru lagi buat Vadel, yang kali ini berdasarkan pengakuan putrinya, LM, yang menceritakan soal kekerasan yang dialami.

"Sebenernya setelah ini pun akan ada laporan lain untuk Kang Semir (Vadel), karena dari pengakuan Laura yang dibantu oleh Bukde dan Pakde yang udah saya anggap seperti ibu dan bapak saya, saya dengar ceritanya. Bukan hanya soal yang saya laporkan, tapi ada juga kekerasan," kata Nikita Mirzani saat ditemui di kawasan Darmawangsa, Jakarta Selatan, Jumat (15/2/2025).

Dari pengakuan putrinya, Nikita Mirzani merasa sangat tersentuh dan bahkan hampir menangis.

"Gue tuh kalau ngomongin itu mau nangis, karena Laura itu anak perempuan gue semata wayang. Yang dari perut, melahirkan, membesarkan sendiri pake tangan gue," tambah Nikita dengan penuh emosi.

Dia juga menjelaskan selama ini gak pernah menelantarkan Laura, bahkan menegaskan putrinya itu bersekolah di UK berkat usaha keras Laura sendiri.

"Saya gak pernah menelantarkan Laura. Laura saya sekolahkan di UK atas jerih payah dia sendiri dengan tes yang dia lakukan. Sampai akhirnya dia diterima. Jadi kalau ada yang bilang menelantarkan, mungkin Laura memang nakal. Tapi nakalnya dia sewajarnya anak-anak seumuran dia selama ada di genggaman saya," jelasnya.

Nikita Mirzani pun merasa kecewa dengan orang-orang yang ia anggap menggunakan Laura untuk melawan dirinya.

"Laura ini jadi kacau itu kan karena orang-orang suka sama saya, mereka pakai anaknya untuk melawan saya. Ketika saya denger cerita anak saya, Laura seperti itu, hati saya tersayat-sayat," ujar Nikita, suaranya mulai bergetar.

Sebagai informasi, Vadel Badjideh sebelumnya sudah dilaporkan oleh Nikita ke Polres Metro Jakarta Selatan pada Kamis, 12 September 2024, atas dugaan persetubuhan terhadap anak di bawah umur dan pemaksaan aborsi terhadap LM. Vadel dilaporkan dengan pasal UU Perlindungan Anak, UU Kesehatan, hingga aborsi.