Round-Up
Duka Indra Bekti dan Kenangan Terakhir Bersama Ibu Sambung

Setyo Partini meninggal dunia pada Rabu (29/1/2025) dini hari. Ayah dua anak itu menceritakan sosok ibu sambungnya itu.
"Jadi ini almarhumah itu ibu sambung saya. Ini dari riwayatnya memang ada gulanya, jadi dari hari Minggu itu udah kolaps karena gulanya tinggi itu terus akhirnya dibawa ke rumah sakit dan ternyata meninggal dunia tadi subuh jam 2 pagi," cerita Indea Bekti di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan.
Ibu sambung Indra Bekti sudah cukup lama mengidap diabetes, tapi kondisinya tidak separah seperti sekarang.
"Baru kali ini, tiba-tiba langsung tinggi, sampai katanya nggak terdeteksi gulanya karena saking tingginya," jelas Indra Bekti.
"Sehingga beliau collapse, terjatuh di tempat tidur, langsung dibawa ke Rumah Sakit Muhammadiah. Ternyata sempat 6 kali percobaan diusahakan supaya kembali dengan bantuan dokter, tapi mungkin Allah sudah menentukan jalan terbaik untuk Ibu Tea," ungkapnya.
Indra Bekti mengatakan Setyo Partini menikah dengan ayahnya setelah 3 tahun ibu kandungnya meninggal dunia. Indra Bekti menilai Setyo Partini sebagai orang yang sangat baik.
Dengan mata berkaca-kaca, Indra Bekti ingat komunikasi terakhir dengan ibu sambungnya.
"Ya obrolan terakhir sih sebenarnya beliau selalu WA aja, dia ingati, terakhir itu ngasih tahu undangan ada saudara kita mau menikah itu tanggal 14 Januari," ungkap Indra Bekti.
Meski saat itu Indra Bekti tak bisa datang, ibu sambungnya dengan kondisi baik-baik saja hadir dalam undangan tersebut. "Seminggu kemudian, Allah menentukan yang lain."
Setyo Partini menjadi ibu sambung saat Indra Bekti duduk di bangku kelas 1 SMA. Indra Bekti mengenang Setyo Partini adalah sosok yang sangat perhatian.
"Orangnya itu baik. Waktu itu aku SMA kelas 1, itu udah perhatiannya luar biasa buat kita, terus orangnya tegas, tapi maksudnya baik nggak yang galak-galak amat, yang galak malah orang lain ke saya," puji Indra Bekti.
Indra Bekti punya adik sambung seorang perempuan. Sikap Setyo Partini menurut Indra Bekti tak pernah membeda-bedakan antara anak kandung dan sambung.
Ibu sambungnya itu selalu memberi dukungan untuk perjalanan karier Indra Bekti. Bahkan saat Indra Bekti mengalami sakit beberapa tahun lalu, Setyo Partini adalah salah satu orang yang sangat memperhatikannya.
Beliau termasuk, saat aku sakit itu, termasuk yang sangat perhatian. Waktu itu aku sempat berpisah sama Bunda Dila, sekarang kembali lagi, dan ini saya di sini, kembali di sini lagi. Kadang kita suka tidur bareng sama almarhumah, curhat, bikin sarapan dan makanan buat kita. Makan malam juga buat saya. Itu tak terlupakan," kata presenter berusia 47 tahun itu.
Indra Bekti menuturkan ibu sambungnya tak pernah mengeluh karena sakit. Ibu sambung Indra Bekti meninggal dunia pada usia 62 tahun.
"Beliau nggak pernah mengeluh sakit, tapi memang ada gula. Ada beberapa obat yang harus dikonsumsi, sebenarnya dia juga rajin minum obatnya. Mungkin makannya kemarin kebablasan apa gimana, namanya umur. Allah yang menentukan juga," tutup Indra Bekti.
(ass/pus)