Nia Ramadhani Ungkap Pesan Terakhir Nenek Sebelum Meninggal Dunia

"Ada banyak titipan yang aku yakin semua berasal dari Tuhan, dan Oma selalu bilang terima kasih atas bantuannya. Ingat, kita nggak boleh merasa kalau kita membantu, semua itu bukan punya kita. Kalau kita merasa udah sombong, semua pasti diambil. Jadi, apa yang terjadi sama Oma, kita, semua dari Tuhan, semua itu hanya sementara. Alhamdulillah kita dikasih kejadian kayak gini," ujar Nia penuh haru.
Nia Ramadhani juga merasa bersyukur atas rezeki yang diberikan kepadanya sehingga dapat membantu proses pengobatan Omanya.
"Karena aku yakin, rezeki yang didapat atas hasil doa Oma," ungkapnya.
Kepergian Oma Hanna meninggalkan duka mendalam bagi keluarga, termasuk anak pertama Nia, Mikhayla. Menurut Nia, Mikha bahkan sempat nyaris pingsan karena merasa kehilangan sosok yang sangat berjasa dalam hidupnya.
"Sama Mikha tadi di sini udah mau pingsan karena waktu Oma di Jakarta kan aku banyak pergi, jadi suka nitip ke mama sama Oma. Anak aku yang kedua juga dari awal lahir nggak pakai suster, naronya di Oma. Mamanya ngurusin badan sama olahraga, jadi dititipnya sama Oma," beber Nia.
Suami Nia, Ardi Bakrie, juga turut berbagi kesedihan. Ia mengungkapkan bahwa Oma Hanna diberikan kemudahan saat sakaratul maut.
"Yang bikin hati saya ngerasa sakit banget sakaratul maut itu sangat kena, kesakitan yang jalaninnya itu sakit banget. Tapi pas waktu sakaratul maut itu tenang, alhamdulillah dilancarkan," kata Ardi.
Oma Hanna akan dimakamkan bersama mendiang suaminya di pemakaman setelah urusan administrasi selesai yakni pada Minggu (26/1/2025).
"Dimakamin setelah dapat antrean, dikuburinnya bareng Opa," tutup Nia.
(fbr/wes)