Skandal Terbesar Hollywood Dibuang Bos Playboy ke Laut, Isinya Heboh!

Nama mendiang Hugh Hefner kembali menjadi sorotan setelah munculnya sebuah podcast yang mengupas sisi gelap kehidupan bos Playboy tersebut.
Dalam podcast tersebut, jurnalis sekaligus penulis Amy Rose Spiegel mengungkap bahwa Hugh Hefner sering dikaitkan dengan tindak kekerasan terhadap para modelnya.
Selain itu, ia juga disebut menyimpan banyak skandal pesohor Amerika Serikat yang dapat menggemparkan dunia jika terungkap.
Salah satu pernyataan menarik yang diungkap adalah cerita tentang 'harta karun' Hefner. Sebelum meninggal, Hefner dikabarkan telah membuang sejumlah besar barang pribadinya ke laut.
Barang-barang tersebut termasuk kaset-kaset yang berisi rekaman hubungan seksualnya selama hidup. Langkah ini dilakukan untuk memastikan bahwa rahasia kehidupannya tetap tersembunyi.
Menurut laporan, kaset-kaset tersebut memuat berbagai skandal, termasuk hubungannya dengan para wanita dan selebritas. Tidak hanya itu, Hefner juga memasukkan koleksi foto pribadi, surat-surat, dan catatan khusus dari para selebritas ke dalam peti yang kemudian ditenggelamkan di Samudera Pasifik. Proses ini dilakukan dengan bantuan beberapa orang kepercayaannya.
"Hugh sangat takut dunia mengetahui masa lalunya. Ia menyimpan semua rahasia itu, termasuk rekaman dan catatan pribadinya, dalam peti yang berisi kehidupannya bersama para rekan kencannya sejak tahun 1950-an hingga pertengahan 1990-an," ungkap seorang sumber anonim.
Sumber tersebut juga mengungkapkan banyak dari rekaman itu diambil dalam format 8mm dan cinefilm. Beberapa di antaranya memuat pesta-pesta orgy yang berlangsung pada tahun 1970-an.
"Ada aktor dan aktris top yang terekam dalam kaset-kaset itu. Jika terungkap ke publik, akan menjadi skandal besar. Salah satu nama yang disebut adalah Marilyn Monroe, serta sejumlah bintang besar lainnya," tambahnya.
Keputusan untuk membuang kaset-kaset itu muncul setelah sejumlah wanita yang pernah menjadi bagian dari hidup Hefner mulai membongkar perilaku dan rahasianya ke publik. Hal ini membuat Hefner kecewa dan semakin paranoid.
Baca juga: Digaji Besar, Jude Law Nyesel Main Film Ini |
"Ia sangat kecewa dan paranoid setelah kejadian itu. Ia memutuskan untuk membuang semua rekaman tersebut. Ia tidak percaya pada siapapun, sehingga memilih untuk menenggelamkannya daripada membakarnya, yang berisiko dicuri terlebih dahulu," ujar sumber tersebut.
Hugh Hefner menjelaskan bahwa ia ingin melindungi karier dan keluarga orang-orang yang pernah berhubungan dengannya agar tidak hancur akibat terungkapnya rahasia masa lalu mereka.
Dalam proses tersebut, Joe Piastro, kepala keamanan Mansion House (Istana Playboy), menjadi orang kepercayaan Hefner. Joe setia mendampingi Hefner hingga akhir hayatnya pada tahun 2011.
Namun, pertanyaannya kini muncul: mungkinkah ada tokoh politik yang juga terlibat dalam 'harta karun' Hugh Hefner?