.webp)
Lupakan Edward Cullen di Twilight, Robert Pattinson: Aku Batman
Hal ini dibuktikan dengan kejadian yang baru saja menimpanya kala berlibur ke Saint Vincent and the Grenadines bersama dengan kekasihnya, Suki Waterhouse. Ia justru dihentikan oleh petugas bandara yang tengah mengecek paspornya dan ditanyakan sesuatu.
"Hei, kau pria yang ada di Twilight. Kenapa sih kok nggak main film lagi?" kenangnya menirukan pertanyaan petugas tersebut dalam wawancaranya bersama The New York Times.
"Aku pun menjawab...'Aku Batman (masa nggak kenal)?' Dia pun hanya tertawa saja (mendengarnya)," tambahnya.
Meskipun Pattinson menjadi terkenal karena perannya sebagai Edward Cullen dalam franchise vampir, dia tetap cukup sibuk sejak cerita tersebut diakhiri dengan The Twilight Saga: Breaking Dawn - Part 2 pada 2012. Dan untuk menjawab pertanyaan petugas imigrasi, Pattinson mengatakan dia tidak menyangka bahwa perannya di film itu akan terus-terusan dikenang hingga selama itu.
"Tidak dalam waktu sejuta tahun saya berpikir saya akan tetap melakukan hal ini ketika saya mendapatkan pekerjaan pertama saya," akunya. "Saya tidak percaya hal ini masih terjadi."
Menyusul kesuksesan Twilight, Pattinson awalnya beralih dari waralaba, mengerjakan film independen dan bergabung dengan sutradara auteur untuk mengeksplorasi aktingnya.
Ia mendapat pujian atas perannya dalam film thriller Cosmopolis karya David Cronenberg, drama kriminal Good Time karya Safdie bersaudara, film fiksi ilmiah Claire Denis High Life, horor psikologis Robert Eggers The Lighthouse, dan epik mata-mata Tenet karya Christopher Nolan. Kemudian, ketika dia mencoba memberi tahu pegawai bandara, dia berperan sebagai superhero utama dalam The Batman karya Matt Reeves dan film berikutnya dijadwalkan tayang di bioskop pada tahun 2026.
Untuk perannya sebagai Caped Crusader, Pattinson meninggalkan persona playboy Bruce Wayne yang biasa, memilih versi karakter emo yang lebih off-kilter ketika keluar dari setelan kelelawarnya.
"Itulah satu-satunya ide saya untuk Bruce," Pattinson menjelaskan.
"Sampai sekarang, dia digambarkan sebagai seorang playboy. Tapi bagaimana jika dia benar-benar tidak kompeten secara sosial dan agak agorafobia?" pungkasnya.
(ass/dar)
