Dugaan Penculikan LM-Pengeroyokan, Apa yang Sebenarnya Terjadi?

Muhammad Ahsan Nurrijal
|
detikPop
Nikita Mirzani saat ditemui di studio Trans TV.
Nikita Mirzani (Foto: Noel/detikFoto)
Jakarta - Kisah drama kehidupan Nikita Mirzani alias Nyai kembali menghiasi headline. Kali ini, bintang film Comic 8 tersebut melaporkan kuasa hukum Vadel Badjideh, Razman Arif Nasution, atas dua dugaan kasus sekaligus, yaitu pengeroyokan dan penculikan.

Semua bermula dari perdebatan sengit di Polres Metro Jakarta Selatan. Menurut PLH Kasi Humas Polres Metro Jaksel, Kompol Nurma Dewi, insiden ini dipicu masalah anak Nikita, LM, yang kabur dari rumah aman.

"Dugaan pengeroyokan itu terjadi di Polres setelah cekcok soal anak NM. Setelah itu, terjadi dugaan pengeroyokan," jelas Kompol Nurma Dewi, Jumat (10/1/2025).

Insiden tersebut berlangsung dini hari sekitar pukul 02.40 WIB. Namun, soal luka yang dialami Nikita Mirzani, polisi masih menunggu hasil visum.

"Ini masih kita dalami," tambah Kompol Nurma.

Selain kasus pengeroyokan, Nikita Mirzani juga melaporkan Razman atas dugaan penculikan. Berdasarkan laporan, kejadian ini terjadi Kamis malam (9/1/2025) di Polres Metro Jakarta Selatan.

Menurut Kompol Nurma, Nikita Mirzani melaporkan LM terlihat bersama Razman.

"Motif penculikan ini masih kita dalami," jelasnya.

Sementara itu, Razman punya versi ceritanya sendiri. Ia mengaku terkejut saat LM tiba-tiba muncul di depan kantornya di Kuningan.

"Saya kaget. Awalnya saya gak yakin karena banyak yang ngaku-ngaku LM. Tapi pas dia kirim voice note, saya baru sadar itu benar LM," ungkap Razman.

Setelah memastikan LM benar ada di kantornya, Razman memutuskan untuk membawa anak tersebut ke Polres.

"Saya gak mau nanti dianggap bersekongkol. Saya pikir lebih baik saya bawa dia ke polisi," ujarnya.

Hingga kini, polisi masih mendalami dua laporan tersebut untuk mendapatkan kejelasan.

Diketahui, LM kabur saat berada di puskesmas untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. Awalnya, LM mengeluh sakit kepala di rumah aman. Di tengah pemeriksaan, LM meminta izin ke toilet dan tak kembali lagi.

"Dia izin ke toilet, lalu menghilang. Setelah itu, dia mendatangi kantor RAN (Razman Arif Nasution) dan akhirnya dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan," jelas Kompol Nurma Dewi, PLH Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025).


(dar/pus)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO