Postingan Perdana Zhao Lusi Usai Heboh Disebut Alami Depresi Berat

Desi Puspasari - detikPop
Jumat, 03 Jan 2025 12:20 WIB
Zhao Lusi Foto: dok.Instagram Zhao Lusi
Jakarta -

Zhao Lusi muncul setelah kabar soal kondisi kesehatannya jadi perhatian. Pada 1 Januari 2025, Zhao Lusi pertama kali mengunggah foto di akunnya seusai ramai soal dirinya alami depresi berat.

Dalam akun Instagram-nya @roosyzh09, tepat 1 Januari 2025, Zhao Lusi mengunggah foto masa kecilnya. Tak ada kata yang dia bubuhkan dalam unggahan tersebut, hanya ada emoji love berwarna merah.

Di slide kedua, dia memperlihatkan potret dirinya saat dewasa. Namun, di potret tersebut Zhao Lusi tidak memperlihatkan wajahnya.

Dia berdiri memakai baju panjang dan jaket. Wajahnya tertutup dengan masker dan topi yang dia gunakan.

Zhao Lusi terakhir mengunggah momen di Instagramnya pada 10 Desember 2024. Dukungan membanjiri unggahan terbaru perempuan berusia 26 tahun itu.



"Happy new year baby! Take care of your body! We are all behind you," ucap akun asd.

"Early recovery baby," kata akun omgxiaoqian.

"Ruth I love from Mars Intelligence, you really worked hard, take care of your body we will be waiting for you," ucap akun hsuanyii.

"Lusi, you are inspiring! We will continue to support you unconditionally and wish our favorite human being a full recovery," kata fransmerces.

Banyak yang mendoakan Zhao Lusi bisa segera pulih. Mereka mendukung Zhao Lusi untuk mencintai tubuhnya sendiri.

Perempuan yang disebut sebagai ratu drama China itu juga sudah memberikan penjelasan soal kondisi kesehatannya melalui akun Weibo miliknya.

"Ini adalah tanggapan pertama dan terakhir saya terhadap semua yang terjadi baru-baru ini. Saya mohon maaf sebesar-besarnya karena telah menarik perhatian publik," tulis Zhao Lusi, dilihat dari laman Koreaboo, Kamis (2/1/2025).

Dia mengakui sudah terlalu lama mengabaikan kebutuhan kondisi mentalnya hingga akhirnya memicu depresi yang dialaminya.

"Sebelum semua ini, saya tidak pernah membiarkan penyakit saya mempengaruhi pekerjaan atau orang-orang sekitar saya. Saya juga mengakui kekurangan saya sendiri. Saya selalu menganggap diri saya sabar, tetapi selama setengah bulan terakhir, saya menyadari bahwa jauh di lubuk hati, saya tidak sebaik yang saya kira. Jadi, saya memang bertanggung jawab atas situasi tersebut," sambungnya.

Zhao Lusi bersyukur dan beruntung bisa menghadapi semua kondisinya. Perempuan kelahiran Chengdu, 9 November 1998 itu menegaskan tidak ada yang berhak menilai seberapa parah trauma yang dialami seseorang kecuali orang yang berkompeten.

"Tidak seorang pun kecuali dokter yang berhak menilai tingkat keparahan trauma seseorang atau menentukan apakah trauma tersebut termasuk penyakit atau tidak," tegasnya.



Simak Video "Video Zhao Lusi: Karena Cinta, Saya Menemukan Kekuatan untuk Hidup Kembali"

(pus/mau)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork