.webp)
Dewi Istri Pak Tarno Ungkap Alasan Bertahan Meski Ada Rasa Kecewa
Dia menikah dengan Pak Tarno secara siri sekitar bulan Ramadhan 2024. Usai 3 bulan menikah, Dewi kaget ketika Sariyah, istri lain Pak Tarno, datang ke rumahnya dan menuding dirinya merebut suaminya.
Saat itu, Dewi mengaku tak tahu kalau suaminya itu masih punya istri. Dewi mengatakan pesulap berusia 74 tahun itu tak cerita banyak soal pernikahan terdahulunya.
"Iya, menikah tahun ini bulan puasa 2024. Pernah sekali ketemu Bu Sariyah. Saya baru nikah 3 bulan, datang ke rumah karena saya nggak mau dia sentuh, saya tutup pintu. Saya telepon asistennya Master, 'Ada perempuan cari Master Tarno', pas ketemu mereka berantem. Waktu saya menikah Master Tarno nggak cerita istri-istri lain dan akhirnya saya baru tahu yang ke-10," aku Dewi di studio Rumpi: No Secret, Trans TV, Jakarta Selatan, Sabtu (28/12/2024).
Dewi menceritakan bagaimana akhirnya mau menikah dengan pria yang mendapat gelar Master of Traditional Magic itu. Dia sebelumnya bekerja di kawasan Bekasi dan Pak tarno tinggal di kawasan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Waktu belum jadi (suami-istri) saya kerja di Bekasi, dia di Tanjung Priok. Dia selalu tiap hari datang ke Bekasi untuk ketemu saya. Karena pengorbanan dia, hujan, malam tiap hari datang ke sana tiba-tiba ngomong, 'Nikah aja yuk'. Awal dia bilang punya istri pramugari, tapi selalu penerbangan jadi kesepian dia butuh seseorang yang sayang dia," ungkap Dewi di depan Pak Tarno yang saat ini mengalami stroke dan duduk di kursi roda.
Awal-awal mau menikah, Dewi sempat tak direstui oleh kakaknya. Apalagi pernikahan dengan Pak Tarno siri. Namun, akhirnya Dewi dan Pak Tarno mendapat restu.
Dewi mengaku ada rasa kecewa saat tahu masih ada istri lain Pak Tarno. "Kok nggak pernah cerita dari awal, agak kecewa. Akhirnya satu persatu saya tahu, istrinya mana-mana," ucapnya.
Matanya berkaca-kaca saat cerita soal tudingan dianggap mau menguasai harta suami. Sedangkan Dewi mengaku, kini tak bekerja lagi karena harus menjaga dan menemani Pak Tarno yang sakit.
"Saya dibilang mau harta Master Tarno. Saya tinggal di sebuah kontrakan, saya nggak dikasih mobil Mercy, saya tidak tinggal di rumah mewah. Apa yang saya dapat dari Master Tarno? Sedangkan saya makan saja dari hasil jualan mainan bersama Master. Master Tarno katanya punya rumah. Rumahnya segede apa sih? Saya nggak tahu," tuturnya penuh emosional.
"Dari awal nikah tinggal di kontrakan, makan setiap hari dari kita jualan dan Master Tarno ngejob sulap," sambungnya.
Namun, sampai kini Dewi tetap mendampingi Pak Tarno. Dewi berujar masih bertahan karena mengingat semangat Pak Tarno.
"Dari perjuangan Master Tarno mau saya jadi istrinya. Dia semangat jadi suami pas dalam keadaan sehat. Sekarang dia dalam keadaan ini saya harus nemenin," tukas Dewi.
(pus/wes)
