Ade Jigo Tunggu Hasil Pemeriksaan soal Penyebab Anak Meninggal Dalam Kandungan

Istri Ade Jigo melakukan operasi caesar saat kandungan berusia 7 bulan. Tiga hari belakangan, Irene merasakan kontraksi. Ternyata kontraksi itu merupakan respons dari tubuh ibu soal janinnya yang tidak baik-baik saja.
"Ya istri 3 hari ini bilang kontraksi tapi kontraksi ini memang kadang usia 7 bulan itu ada kontraksi palsu katanya, tapi dia pikir itu cuma biasa karena kata dokter gerakannya si bayi sama kontraksi itu sebenarnya beda tipis. Tapi nggak tahu juga kalau itu kontraksi sebenarnya tanda bahwa dia diminta keluar dengan kondisi sudah meninggal," kata Ade Jigo di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, kemarin.
Ade Jigo me-repost video yang diunggah istrinya, Irene Maya Aurida, dalam Instagram Story. Istrinya menjalani operasi dan diketahui janin sudah meninggal lebih dari tiga hari.
"Ini sudah masuk usia 7 bulan kandungannya dan memang rencananya tanggal 6 (Desember) ini, 7 bulanan. Itu untuk 7 bulanan. Tapi qadarullah sudah tanggal 2 dan memang kondisinya tadi habis operasi juga, info dari dokter sudah lebih dari 3 hari meninggalnya," jelas Ade Jigo.
Untuk penyebab anak meninggal di dalam kandungan yang sudah berusia 7 bulan, Ade Jigo belum mendapatkan penjelasan yang pasti.
"Dan karena apa? Kalau dokter sih masih mengira-ngira, ada 2 kemungkinan. Pertama, ada plasma yang karena virus dari kucing gitu ya, tapi itu hasilnya nanti beberapa hari. Malam dicek lab sama cek darahnya, belum ada hasil," kata Ade Jigo.
"Tapi tadi pas operasi kelihatan lehernya kecil dan tali pusar dua ikatan. Nah, itu bisa juga kemungkinan dari situ karena memang Dede Ratu ini aktif. Bahkan bulan lalu kita sempat 4D ya fotonya di USG, dia tuh melambaikan tangan. Ada videonya di kita dan kita nggak tahu itu isyarat apa gitu ya. Cuma kita senanglah dengan usia 6 bulan pada saat itu dia aktif dan dia ada respons melambaikan tangan, tapi kita nggak tahu kalau itu syarat dia mau pergi," tukasnya.
(pus/dar)