Kasus hukum P Diddy semakin panas. Tim pengacara musisi kondang ini baru saja mengajukan permohonan kepada hakim untuk membatasi pernyataan para saksi dan pengacara di luar pengadilan.
Mereka menyoroti khususnya seorang saksi bernama Courtney Burgess yang terus muncul di media dan berbicara soal kasus ini.
Menurut dokumen yang diajukan pekan lalu, tim P Diddy ingin mempercepat proses pengajuan permohonan larangan bicara (gag order) untuk mencegah saksi seperti Burgess ngomong ke media. Burgess mengklaim punya bukti video skandal P Diddy dan sejumlah selebritas lainnya.
Burgess dan pengacaranya, Ariel Mitchell, baru-baru ini diwawancara TMZ di luar gedung pengadilan. Dia mengklaim dipanggil sebagai saksi karena melihat video-video yang sensitif terkait kasus ini.
Pengacara P Diddy menyebut klaim tersebut tidak benar dan bahkan menudingnya sebagai fitnah. Mereka berpendapat, pemerintah malah mengobarkan konspirasi dengan tidak menganggap tuduhan ini sebagai upaya pemerasan.
Hal ini dianggap membuat situasi semakin sulit bagi P Diddy untuk mendapatkan pengadilan yang adil.
Dalam argumen mereka, tim hukum P Diddy mengklaim tuduhan pesta liar yang disebut Freak Off tidak pernah melibatkan pria, anak di bawah umur, atau skenario yang digambarkan oleh saksi. Mereka juga mengkritik salah satu media yang menulis informasi keliru mengenai pesta tersebut.
Sebagai pengingat, P Diddy ditahan pada September 2024 atas dakwaan terkait pemerasan, perdagangan seks dengan paksa, penipuan, serta mengatur transportasi untuk prostitusi. Ia kini masih berada di tahanan di MDC Brooklyn menunggu sidang, sementara sejumlah tuntutan perdata dari berbagai pihak juga menambah daftar panjang kasusnya.
Simak Video "Video: P Diddy Gagal Bebas Bersyarat Jelang Vonis pada 3 Oktober Mendatang"
(dar/pus)