Saaih Halilintar Tegaskan Punya NPWP Sendiri Sejak 2020

Lenggogeni Faruk, ibunda Saaih Halilintar, mengatakan dirinya merasa tak pernah mendapat peberitahuan apa pun. Dia memastikan Saaih Halilintar sudah melengkapi persyaratan untuk PON 2024.
"Tapi kami tidak pernah dikabari, kita nggak pernah diberitahu. Ketika kita diminta... Saaih udah submit KTP, kita nggak diberitahu misalnya ada BPJS, NPWP, dan tambahan-tmabahan, itu diberi tahunya pertengahan Agustus sampai akhir Agustus," kata Lenggogeni Faruk, di studio Rumpi: No Secret, jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Senin (9/9/2024).
Soal NPWP dan BPJS, ibu sebelas anak itu menegaskan putranya juga sudah punya sejak beberapa tahun lalu.
"Saaih untuk NPWP dan BPJS, BPJS Saaih sudah punya sejak 2018, NPWP sudah sejak 2020. Jadi bagi kita langsung secepat kilat kalau diminta melengkapi. Kalau dinyatakan kita terlambat karena administrasi, kami syok. Administrasi apanya yang terlambat?" tuturnya.
Saaih Halilintar menegaskan dirinya sudah punya NPWP sejak empat tahun lalu. Hingga dia merasa aneh.
"Kalau dibilang nggak punya NPWP aku juga aneh, kaget akunya. Sebenarnya aku punya NPWP tahun 2020. Bahkan kerennya Presiden kita sekarang KTP, e-KTP sekarang udah jadi salah satu NPWP," tegas Saaih Halilintar.
Mereka juga mengungkit soal keluarga yang mendapat penghargaan sebagai keluarga taat pajak.
"Pak Halilintar itu, selalu di rumah itu diutamakan peraturan Tuhan, peraturan pemerintah, semua kita usahakan semaksimal mungkin. Bahkan kita keluarga kita mendapat award membayar pajak yang sangat baik," sambung Lenggogeni Faruk.
Sebelumnya, Paulus Rudy, Manajer Tim PON Cabor Golf dari Provinsi Banten, mengatakan pihak Saaih Halilintar telat memberikan NPWP dan BPJS yang jadi persyaratan. Dia juga sempat bilang, tim dari Saaih Halilintar, sampai 30 Juli 2024 masih bertanya soal NPWP.
"Pihak Saaih sampai tanggal 30 Juli ada WA ke saya, masih menanyakan 'Om apakah bisa NPWP-nya pakai orang tuanya?' Pertanyaan saya berarti, satu belum diurus, kedua saat itu juga saya menjawab, 'Maaf, Saaih belum bisa ikut PON karena tidak lolos administrasi," kata Paulus Rudy dalam video klarifikasi di akun Instagramnya yang diunggah pada 2 September 2024.
Sedangkan, akhir Juli 2024 Paulus Rudy sudah harus menyerahkan nama-nama atlet yang didaftarkan PON 2024. 1 Agustus 2024 PB PON sudah mengeluarkan SK untuk seluruh atlet yang akan bertanding.
Saaih Halilintar dikatakan baru menyerahkan NPWP dan BPJS pada 1 Agustus 2024. Tentu itu dinyatakan sudah terlambat.
"1 Agustus SK-nya sudah jadi, dari PB PON kita sudah terima. Kita tanggal 6 Agustus sudah beri informasi atau pernyataan bahwa inilah atlet yang sudah terverifikasi sebagai atlet PON Banten, terima kasih buat yang lainnya," kata Paulus Rudy.
(pus/dar)