Menyoal Bunga Zainal Tertipu Investasi Bodong Rp 15 M

Jakarta - Bunga Zainal lagi sedih karena ditipu teman dekatnya dengan modus investasi yang ternyata bodong. Pesinetron itu mengaku mengalami kerugian hingga Rp 15 miliar.

Gak cuma kecewa dengan modus penipuan tersebut, Bunga Zainal juga menyesal bukan kepalang karena sudah menjerumuskan suaminya.

Ia merasa bersalah saat menuruti permintaan temannya buat mengikutsertakan suaminya, Sukhdev Singh. Bujuk rayu itu membuat Bunga Zainal terpengaruh.

Baca juga: Bunga Zainal Siap Perang Melawan Teman yang Bikin Kehilangan Rp 15 M

"Saya juga pernah diminta terlapor untuk membuat time table palsu untuk memengaruhi suami saya," kata Bunga Zainal dalam konferensi pers di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis (29/8/2024).

Pemilik nama lengkap Bunga Nurlaila Martha Sari Zainal Fazri itu sempat membohongi suaminya soal menggelontorkan uang senilai Rp 6,2 miliar untuk investasi tersebut.

"Di awalnya itu suami saya nggak pernah tahu kalau uang yang dikeluarkan itu senilai Rp 6,2 miliar secara bertahap. Suami saya hanya tahu sekitar Rp 2 miliaran," aku Bunga Zainal.

Semua yang dilakukan Bunga Zainal terhadap suaminya berdasarkan arahan teman yang kini sudah dilaporkan olehnya ke Polda Metro Jaya. "Terlapor meminta saya untuk mengelabui suami saya dengan cara membuat time table palsu, dan saya lakuin, saya nurut aja," ujar Bunga Zainal.

Mulai berinvestasi sejak 2022, dia menginvestasikan uang pada temannya itu sebesar Rp 6,2 miliar. Sukhdev Singh, juga berinvestasi dengan menyerahkan uang sebanyak Rp 6,5 miliar.

Baca juga: Tangis Bunga Zainal, Nama Besar Dihancurkan Teman Buat Penipuan

"Total kerugian seluruhnya, diperhitungkan dari modal gabungan antara modal saya pribadi, suami saya dan juga modal dari dua perusahaan saya yaitu PT Bunga Cipta Mandiri dan Bunga Kreatif Studio, dengan modal keseluruhan mencapai kurang lebih 15 miliar," ujar Bunga Zainal.

Dia telah mengambil langkah hukum untuk melaporkan pasangan suami-istri berinisial CD dan SFS ke Polda Metro Jaya pada 22 Agustus 2024.

"Jadi pelaporan yg dilaporkan oleh bu Bunga di Polda Metro Jaya pada tanggal 22 Agustus 2024 adalah dugaan tindak pidana penipuan atau perbuatan curang UU No 2 tahun 1946 tentang KUHP sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 378 KUHp dan atau Pasal 372 KUHP," beber kuasa hukum Bunga Zainal, Muhammad Zaky Rabbani.

(nu2/nu2)

---