Babe Sabeni ke Si Doel: Sekali-kali Lo Jadi Gubernur

Nugraha
|
detikPop
SI Doel
Rano Karno bintang sinetron Si Doel Foto: (Palevi/detikHOT)
Jakarta - Babe Sabeni yang sehari-hari bersarung terlihat santai duduk beralas kursi bambu di belakang rumah. Sendalu menggoyangkan daun-daun yang tumbuh rindang di halaman bertanah merah itu.

Di belakang, gak jauh dari tempatnya bersantai sore itu, ada sumur timba dengan kamar mandi yang pintunya berlapis seng. Sementara di sebelah kirinya, merupakan bagian belakang rumah yang berfungsi sebagai dapur dengan sumber api dari tungku.

Gak kayak biasanya, Babe kali ini lagi melankolis banget. Apalagi saat Si Doel datang menghampiri dengan wajah muram yang khas. Si Doel mengajak ayahnya itu berbincang soal masa depan kuliahnya.

Babe Sabeni yang dibintangi Benyamin Sueb memang punya gaya ceplas-ceplos mengutarakan isi hati pada anaknya. Tapi gak pernah ada yang meragukan perjuangan besarnya buat menyekolahkan Si Doel.

"Biar Babe tukang ngomel, namanya anak, biar kata kaki bakal kepala, kepala bakal kaki, demi lo Babe ikhlas. Ini memang kemauan Babe, bukan kecewain lo. Supaya lo pinter, supaya tinggi sekolahnya. Jangan kayak Babe jadi sopir, atau tukang buah, tukang layangan, calo tanah. Bukan itu yang Babe mau. Sekali-kali lo jadi gubernur," kata Babe Sabeni.

Era 90-an, sinetron Si Doel memang populer banget. Cerita yang diangkat cuma mengisahkan keluarga sederhana di Jakarta, tapi berhasil membuat penonton terus menantikan kelanjutannya.

Kini, beberapa cuplikan sinetron itu bisa disaksikan di YouTube. Gak cuma buat mengenang masa lalu, tapi juga bisa dijadikan hiburan, apalagi celetukan mereka juga masih relate dengan kondisi saat ini.

Kayak perbincangan Babe sama Si Doel di ruang makan. Potret kala itu memperlihatkan kondisi keluarga yang bahagia banget karena Si Doel mengaku akhirnya diterima oleh salah satu perusahaan buat bekerja. Si Doel memberikan selembar surat diterima kerja kepada Babe.

"Akhirnya jadi juga apa yang gue cita-citakan. Lo kerja di kantoran, lo bakal jadi orang gede," kata Babe bahagia, sambil memegang kertas itu dengan erat.

"Tapi, tempat kerjanya jauh, Beh," jawab Doel.

"Jauh? Di mana? Bekasi, Depok, Karawang?" kata Babe.

"Bukan, Beh. Di Natuna," jawab Doel.

"Di mana itu? Tangerang ya?" tanya Babe.

"Bukan Beh, kepulauan Natuna, jauh dari Jakarta, di tengah laut. Perbatasan Malaysia, tapi sudah siap, Beh, yang penting kerja di bagian mesin," ucap Doel.

Bukannya mendapat dukungan, Si Doel malah dilarang Babe buat bekerja jauh-jauh keluar Jakarta. Menurutnya, mencari rezeki gak perlu ke tengah lautan.

"Gak bisa! Buat apa lo cari rezeki jauh-jauh di tengah lautan, apa di Jakarta udah abis rezeki? Gak bisa, gue gak akan izinin lo pergi ke sana!" semburnya.


(nu2/nu2)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO