×
Ad

Banda Neira Penuh Makna Nyalakan Asa Lewat Video Mimpilah Seliar-liarnya

Pingkan Anggraini - detikPop
Kamis, 18 Des 2025 10:30 WIB
Foto: Dokumentasi
Jakarta -

Di tengah denyut kota yang tak pernah tidur, Banda Neira kembali mengirimkan sebuah pesan lirih, tapi tegas lewat video musik Mimpilah Seliar-liarnya. Sebelumnya lagu ini dirilis pada 26 November 2025.

Banda Neira menyebut lagu ini sebagai ide untuk kelas pekerja yang terinspirasi dari pengalaman sehari-hari menghadapi realita kehidupan. Ini menjadi karya visual serius mereka sejak terbentuk.

Mimpilah Seliar-liarnya adalah track kedua dari album Tumbuh dan Menjadi yang dirilis pada 1 November 2024. Sebuah album yang menjadi tonggak kebangkitan formasi baru Banda Neira yaitu Ananda Badudu dan Sasha.

Dalam keterangan pers, Rabu (17/12/2025), lagu ini yang menukil salah satu kondisi paling kelam dari jutaan manusia yang setiap harinya berjibaku pada kerasnya kehidupan demi mengepul rupiah. Lagu ini lahir dari tubuh yang menyerah pada malam, selepas Ananda Badudu menempuh perjalanan pergi-pulang 100 kilometer antara Jakarta-Cikarang dan menghabiskan waktu empat jam sehari di jalan.

Suatu hari, Ananda tiba di rumah pukul satu dini hari dan langsung jatuh di lantai. Termenung meratapi keadaannya yang tak berdaya berhadapan dengan segala kerumitan hidup.

"Aku sampai rumah jam satu, terus cuma gelepar di lantai lima belas menit. Capeknya itu bukan cuma hari itu, tapi yang menumpuk sekian lama. Dari situ aku ngerasa ini harus jadi lagu tentang siklus hidup orang-orang capek di jalan," ujar Ananda.

Ananda melihat bahwa persoalan beban pekerjaan, jarak dan, transportasi publik, yang beradu pada simpul-simpul relasi dengan pasangan, menjadi begitu kompleks.

Di tengah realita kehidupan itu, terdapat nyala harapan yang dijaga betul oleh kasih sayang dari orang-orang terdekat. Harapan dan mimpi ini yang membuat kita terus melangkah seberat apa pun itu. Sasha menyebutnya ruang-pulang, ruang kecil di mana dua manusia saling menjaga agar tidak tumbang sepenuhnya.

"Kita bisa mimpi seliar-liarnya, tapi sering kebentur hal-hal di luar kendali kita. Masalah-masalah yang di luar kuasa kita. Tetapi mimpi tetap harus dijaga, karena itu satu-satunya ruang yang tersisa," ungkap Sasha.

Video musik ini disutradarai Bernardus Raka, yang dibebaskan sepenuhnya oleh Banda Neira untuk membaca, merasakan, lalu menafsirkan lagu ini.

"Kami sepakat membawakan narasi kelas pekerja. Orang-orang yang hidupnya padat, sempit, dan hampir nggak punya ruang buat bermimpi kecuali saat tidur. Dan mungkin saat mereka masih anak-anak, waktu realita belum menyapa. Kami sengaja bikin dunia mimpinya rusak, gak ada yang indah. Karena bagi banyak orang, mimpi itu sendiri kadang udah retak sebelum mereka bangun," jelas Raka.

Video musik Mimpilah Seliar-liarnya dibintangi oleh Meidina, seorang fotografer yang juga aktif dalam dunia teater, aktor Kun Baehaqi Almas, pemeran anak Kanaya Nadine Aleesa dan Edwin Jesse Nicholas.

Video ini akhirnya menjadi lanskap mimpi yang patah, tapi jujur. Menempatkan manusia di tengah kota yang tak memberi ruang tetapi tetap menuntut mereka bangun esok hari.



Simak Video "Video: Armand Maulana soal Masih Banyak Penyanyi Disomasi Terkait Royalti"

(pig/pus)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork