Park Na Rae Akhirnya Buka Suara Lewat Video dan Hentikan Aktivitas Publik

Dilansir dari Chosun Biz pada Kamis (18/12/2025), dalam video Park Na Rae bilang dia memilih mundur dari semua program yang menampilkan dirinya. Bintang Amazing Saturday itu gak mau menimbulkan kebingungan.

"Itu adalah pilihan yang kuambil untuk menghindari kebingungan yang lebih lanjut dan agar tidak jadi beban ke para produser dan rekan kerja," katanya.

Lebih lanjut, Park Na Rae juga menyinggung soal hukum. Sepertinya terkait tuduhan eks manajer yang menyebut dirinya sebagai sosok tukang bully.

Setelah video diunggah, Park Na Rae akan benar-benar cabut dari industri hiburan untuk sementara waktu. Dia gak akan muncul buat memberikan pernyataan terpisah soal masalah hukum.

"Ada beberapa bagian dari tuduhan sekarang ini yang membutuhkan verifikasi fakta, jadi proses hukum sedang berlangsung. Ini buan masalah emosional personal atau masalah hubungan, tapi sesuatu yang harus diverifikasi secara objektif di mata hukum," kata Park Na Rae.

"Aku akan menghentikan semua aktivitas untuk sementara waktu dan fokus pada penyelesaian masalah ini," tutup Park Na Rae.

Rangkuman skandal Park Na Rae

Park Na Rae dilaporkan eks manajernya lewat sistem petisi nasional. Menurut Kantor Polisi Gangnam, dia dituduh atas beberapa hal termasuk penyerangan berat, melanggar Undang-Undang Layanan Medis hingga Undang-Undang Pengembangan Industri Seni dan Budaya Populer.

Eks manajer Park Na Rae menyebut dirinya mengalami bullying di tempat kerja hingga kekerasan. Park Na Rae diduga mem-bully eks manajernya secara verbal dan fisik.

Gak cuma itu, Park Na Rae juga disebut sering ngasih tugas gak masuk akal. Salah satunya mendapatkan resep proxy.

Mantan manajer juga pernah diminta buat mengganti biaya produksi hingga menggunakan uang pribadi yang gak diganti.

Manajemen Park Na Rae mengaku udah menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. Tapi pengakuan ini langsung dibantah para pelapor.

Mereka membenarkan ada usaha buat menyelesaikan masalah dengan diskusi. Sayangnya diskusi itu gak menghasilkan keputusan apa pun.

Laporan eks manajer masih berlanjut di ranah hukum.

(aay/pus)