Isyana Sarasvati Merangkum Babak Penting Perjalanan Kreatifnya EKLEKTICON
Yup acara intimate conference ini diselenggarakan cukup hangat dan personal. Sementara itu EKLEKTICON bukan hanya menjadi ruang cerita, tetapi juga menjadi momen penting dalam rangkaian panjang perjalanan semesta EKLEKTIKO, album kelima Isyana yang telah berkembang menjadi universe artistik selama satu tahun penuh.
Perjalanan menuju EKLEKTIKO bermula setelah Isyana menutup rangkaian konser satu dekade pada 2024, sebuah tonggak besar yang membuka fase pencarian diri yang lebih mendalam. Dari perjalanan itu, Isyana menemukan pemahaman baru terhadap karya-karyanya, bahwa musik yang ia ciptakan adalah musik yang sepenuhnya bebas dan sepenuh jiwa.
EKLEKTIKO hadir sebagai pengalaman hidup, refleksi emosional, dan keberanian untuk menunjukkan segala sisi dirinya.
Melalui EKLEKTICON, proses kreatif selama satu tahun ini dikisahkan kembali dalam empat chapter utama. Chapter pertama, LUNORA, membawa Isyana pada memori remajanya, fase ketika ia banyak bertumbuh bersama teman-teman laki-laki dan belajar bahwa keberagaman adalah sumber keindahan. Lewat kolaborasinya dengan Hindia, Vidi Aldiano dan Afgan, mereka menegaskan bahwa perbedaan justru menjadi ruang bertemunya imajinasi.
Perjalanan kemudian melebur ke dunia fantasi penuh warna melalui MAMIU, chapter kedua yang terinspirasi dari kecintaannya pada kartun. MAMIU hadir bukan hanya sebagai visual yang menggemaskan, tetapi juga sebagai simbol dari hati yang murni, lembut, dan penuh cinta.
Chapter ketiga, CECILIA, menjadi bagian yang paling diperbincangkan dalam EKLEKTICON. Di sinilah Isyana memperlihatkan sisi dirinya yang feminin, dewasa, dan penuh kebijaksanaan. CECILIA menjadi pintu bagi hadirnya single terbaru Isyana, terima kasih dariku. , yang dirilis pada 5 Desember 2025 melalui label independen miliknya, REDROSE Records.
Dalam acara ini, Isyana menayangkan screening khusus untuk karya terbarunya terima kasih dariku. , sebuah lagu yang ia tulis bersama Petra Sihombing sebagai penghormatan bagi orang-orang yang hadir dan bertahan dalam hidupnya. Dengan aransemen piano yang lembut dan vokal hangat, Isyana menghadirkan suasana intim yang membawa pendengar masuk ke ruang batin paling tenang.
Screening music video terima kasih dariku. , ini dilengkapi dengan adanya kolaborasi dengan sebuah brand fashion lokal. Kolaborasi ini hadir dari semangat bersama untuk menggaungkan dan menghadirkan visual dan estetika busana yang dirancang selaras dengan pesan hangat yang ingin Isyana sampaikan.
Acara ini juga menjadi panggung bagi bocoran eksklusif ABADHI, chapter penutup EKLEKTIKO yang akan hadir pada Februari 2026, menggambarkan penyatuan seluruh persona yang telah membentuk universe kreatif Isyana selama setahun terakhir.
Dipandu Reza Chandika, EKLEKTICON menghadirkan percakapan mendalam seputar proses kreatif, filosofi tiap persona hingga cerita personal yang jarang terungkap. EKLEKTICON bukan sekadar konferensi, melainkan titik temu antara seniman dan semestanya, bab penting yang merangkum perjalanan kreativitas Isyana Sarasvati menuju keutuhan diri yang lebih matang, jujur, dan kompleks.
Dengan berakhirnya EKLEKTICON, Isyana menutup tahun 2025 dengan penuh rasa syukur dan harapan. Semesta EKLEKTIKO kini tinggal menyisakan satu gerbang terakhir, ABADHI yang akan mengantar pendengarnya menuju penyempurnaan dari seluruh cerita yang telah ditanam sejak satu tahun lalu.
Selamat datang di garis depan gerbang terakhir semesta EKLEKTIKO sebuah fase yang menandai titik puncak dari kebebasan, keberanian, dan kejujuran seorang Isyana Sarasvati.
(pig/dar)











































