Inspiration, Digadang-gadang Jadi Teknologi Pembantu Kerja LMKN
Inspiration menjadi teknologi baru untuk membantu kerja LMKN, meski belum maksimal, tapi tengah dioptimalkan guys.
Soalnya, perlu ada pencatatan khusus berbasis teknologi untuk kegiatan tata kelola royalti yang bergantung pada data. Deretannya ada data penggunaan, data karya, dan data pemilik karya itu sendiri. Ini menjadi PR besar untuk LMKN.
"Jadi fokus kita sekarang adalah memperbaiki sistem rumah LMKN yang sudah didesain dari LMKN sebelumnya dan sedang kita sempurnakan sekarang bernama Inspiration. Inspiration ini menampung satu pendaftaran data penggunaan oleh para pengguna musik, bisnis-bisnis yang menggunakan musik," ujar Makki, Komisioner LMKN pada bidang IT, di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (3/12/2025).
Inspiration juga mencangkup 22 sektor usaha berbasis musik yang tercatat dalam Undang Undang. Contohnya radio, TV, karaoke, sampai live event. So, sudah sampai mana kemajuan dari Inspiration ini?
"Nah sekarang sistem yang kita bangun Inspiration ini sedang memperbaiki, menyempurnakan dan meningkatkan skala manajemen data, kemampuan manajemen data-nya dia. Tapi itu tadi salah satu kendala atau mungkin sesuatu yang harus diperhatikan untuk diperbaiki adalah bahwa terkadang data pemilikan lagunya juga belum selalu benar. Jadi antara data masuk sama data keluar itu kan sampah, masuk sampah keluar. Kalau datanya busuk ya busuk aja gitu," papar Makki lagi.
Menurut penjelasan bassis Ungu ini, sampai sekarang LMKN juga masih bekerja sama dengan semua pemangku kepentingan demi Inspiration. Hal itu supaya bisa memutakhirkan data terutama kepemilikan lagu.
Proses pengkolektifan yang bakal dilakukan Inspiration ini sampai pada pembayaran ke LMK atau pencipta lagu itu sendiri.
Sementara itu, Inspiration berbentuk sebuah laman yang saat ini sedang dioptimalkan. Semua orang bisa akses. Tapi, untuk masuk lebih dalam melihat pendapatan royalti perlu akses lebih yang hanya bisa digunakan komposer atau pencipta lagunya secara pribadi.
Untuk saat ini, LMKN masih terus mengoptimalkan versi layaknya Inspiration. Sementara itu, sekarang mereka menggunakan web yang sama, tapi beda versi.
"Yang versi satunya udah jalan, yang masih versi yang sekarang sudah online itu masih mengiranya be to be ya. Jadi antara pengguna musik, ngelapor ke kita, dia mendaftarkan dirinya sebagai pengguna musik dan dia melaporkan penggunaan musiknya apa. Dan dasarnya masih website. Nanti versi limanya mungkin Januari kita meluncurkannya secara langsung semua. Sudah bisa langsung di situ," sambung Makki.
(pig/pus)











































