Pembebasan Bersyarat Penembak John Lennon Ditolak Lagi

Pingkan Anggraini
|
detikPop
Pembunuh John Lennon minta maaf kepada Yoko Ono, 40 tahun setelah apa yang ia sebut tindakan tercela
Foto: BBC Magazine
Jakarta - Mark David Chapman, pria yang menembak mati John Lennon, vokalis The Beatles harus kembali menelan pahitnya kehidupan.

Ya, ia harus kembali ke penjara karena lagi-lagi pembebasan bersyaratnya ditolak di persidangan. Ini menjadi kali ke 14 nya pembebasan bersyarat Chapman ditolak.

Luka sejarah memang masih tersimpan dengan apik di benak banyak orang. Sebab Chapman adalah pembunuh John Lennon di masa kejayaan The Beatles.

Sampai sekarang Chapman harus kembali ke Green Haven Correctional Facility. Publik menganggap keputusan ini sesuai dengan apa yang Chapman lakukan pada John Lennon.

"Saya tahu apa yang saya lakukan, dan saya tahu itu jahat, saya tahu itu salah, tetapi saya begitu menginginkan ketenaran sehingga saya rela memberikan segalanya dan mengambil nyawa manusia," ujar Mark Chapman, penembak John Lennon, mengutip dari NME, Senin (15/9/2025).

Kalau kamu belum tahu cerita kematian sang legenda ini, John Lennon dulu meninggal dunia karena ditembak oleh seorang fans yang sangat terobsesi padanya.

Mengingat kembali hari terakhir John Lennon, kala itu ia berusia 40 tahun. Saat itu John Lennon masuk ke apartemen mewah bernama Manhattan.

Lalu tak lama setelah itu muncul laki-laki bernama Mark David Chapman. Laki-laki itu langsung menembak John Lennon hingga empat kali tembakan.

Saat itu legendaris musik 1960-an langsung terkapar dan bercucuran darah. John Lennon langsung dibawa ke rumah sakit saat itu.

Namun naasnya, ia tak dapat diselamatkan. John Lennon meninggal dunia di perjalanan saat hendak ke rumah sakit.

Fakta menyatakan, satu hari sebelum kematian John Lennon, Mark David Chapman baru saja mendapat tanda tangan dari idolanya itu. Mark David Chapman memang sangat menyukai sosok John Lennon.

Lalu usai penembakan, Mark David Chapman tetap berada di lokasi. Ia dengan tenang tetap menunggu sampai polisi datang menangkapnya.


(pig/dar)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO