Chris Martin Ajak Penggemar Coldplay Sending Love ke Keluarga Charlie Kirk

Dalam momen emosional di akhir konser terakhir Music of the Spheres World Tour, Chris Martin mengangkat tangannya tinggi-tinggi dan mengimbau para penonton untuk mengirimkan cinta.
"Kemana pun kalian ingin mengirimkannya di seluruh dunia. Ada begitu banyak tempat yang mungkin membutuhkannya hari ini. Kamu bisa mengirimkannya ke keluarga Charlie Kirk," ujar Martin dari atas panggung dilansir detikcom pada Minggu (14/9/2025).
Charlie Kirk, founder organisasi konservatif pro-Trump Turning Point USA tewas tertembak pada Rabu lalu saat menghadiri debat terbuka di Universitas Utah Valley. Ia meninggalkan seorang istri bernama Erika, dan dua anak kecil. Pihak berwenang menyatakan bahwa seorang tersangka telah ditangkap pada Jumat pagi.
Pernyataan Chris Martin ini terbilang mengejutkan bagi banyak pihak, mengingat Kirk dikenal sebagai sosok yang lantang mengkritik Coldplay. Dalam salah satu siaran acaranya pada Juli 2025, Charlie Kirk pernah secara tegas tegas gak suka sama Coldplay.
"Lebih baik aku mati daripada berada di konser Coldplay. Aku lebih suka menonton pertandingan WNBA daripada menonton konser Coldplay. Tak terpikirkan hal yang lebih membosankan, banal, dan membuang-buang waktu," katanya.
Ia juga merasa musik Coldplay sangat sulit untuk didengarkan.
Namun perbedaan pandangan tersebut gak menghentikan Chris Martin untuk tetap menyerukan empati.
"Kamu bisa mengirimkannya ke orang-orang yang tidak kamu setujui, tetapi kamu tetap mengirimkan cinta kepada mereka," kata Chris Martin.
Gak cuma itu aja, mantan suami Gwyneth Paltrow itu juga menyebut wilayah-wilayah konflik seperti Timur Tengah, Ukraina, Rusia, Sudan, dan Somalia sebagai tempat-tempat yang patut menjadi tujuan dari cinta dan solidaritas global.
(fbr/tia)