.webp)
Ariel Legowo, Ogah Pusing Soal Izin Peterpan Bawa Lagunya di Konser Reuni
Ya, seperti yang kamu tahu, Ariel memang paling banyak menciptakan lagu ketika di Peterpan ketimbang personel yang lain. Peterpan juga menyadari itu kok dan tahu harus berbuat apa jika mereka mau membawakan lagu-lagu sang pioner.
Saat detikcom ngobrol sama Ariel, membahas perihal izin membawakan lagu-lagunya di konser reuni Peterpan nanti. So, dengan santai Ariel pun menjawab.
"Gak perlu izin ke gue sebenarnya, langsung bayar ke LMK," ujar Ariel dengan santai di kantor detikcom.
Kalau kamu cek di Spotify, lagu Peterpan yang mendapat streaming paling banyak ada Menghapus Jejakmu dengan total lebih dari 112 juta kali diputar. Lagu ini adalah hasil ciptaan Ariel NOAH dengan gitaris Sheila On 7, Eross Candra.
Menghapus Jejakmu sangat ikonik bahkan sampai sekarang. Mulai dari musik, lirik sampai video klipnya.
Masih banyak loh yang mengingat aksi Dian Sastro dengan Ariel NOAH di video klip itu. Kamu juga kan?
Tapi sejauh ini Ariel sama sekali gak mempermasalahkan Konser Reuni Peterpan yang tanpa dirinya. Dia kelihatan santai aja dan memperbolehkan semua berjalan tanpa nya.
Nah, sama hal nya dengan Peterpan, mereka juga gak mau menyia-nyiakan kepercayaan Ariel nih guys.
"Sebenarnya kan kita tinggal ngikutin Undang Undang yang berlaku sekarang, yaitu tetap ke WAMI," ujar Budi Aloka, CEO and Founder Aloka selaku promotor.
"Di dalam konser ini ada yang lagu bersama ada juga lagu Ariel, lebih banyak ya. Kita sudah jalan duluan internal sama mereka. Ya memang yang tertera di Undang Undang aja, tinggal bayar ke WAMI," sambungnya.
Namun, belum lama ini DPR melakukan rapat konsultasi untuk membahas Undang Undang Hak Cipta lebih lanjut.
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad mengatakan DPR bersama pemerintah hingga LMKN sepakat untuk mengakhiri polemik royalti lagu. Ya semuanya diminta sepakat untuk menjaga suasana tetap sejuk dan damai.
"Dinamika yang terjadi sudah disepakati untuk sama-sama diakhiri, dan kita akan jaga suasana supaya tetap kondusif," ujar Dasco dalam konferensi pers usai rapat konsultasi membahas royalti lagu di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta.
Alasannya supaya masyarakat gak khawatir lagi memutar dan menyanyikan lagu. Selain itu, kata dia, masyarakat juga bebas untuk menyanyikan sebuah lagu.
"Hasil pertemuan tadi, disepakati bahwa semua pihak agar menjaga suasana iklim dunia permusikan, supaya sejuk dan damai, semua pihak sepakat dalam 2 bulan ini berkonsentrasi untuk menyelesaikan Undang Undang Hak Cipta," sambungnya.
Selain itu ada kesepakatan lain nih yang menyatakan pembayaran royalti semua dilakukan langsung ke Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN).
(pig/dar)
