Ariel NOAH Desak Pemerintah Tegas Atur Royalti: Bukan Penyanyi yang Harus Bayar

Dicky Ardian
|
detikPop
Ariel Noah dan Armand Maulana ke kantor detikcom Jakarta, Kamis (3/7/2024).
Ariel NOAH (Foto: Pradita Utama)
Jakarta - Waketum Vibrasi Suara Indonesia (VISI), Nazril Irham alias Ariel NOAH, bicara langsung di depan DPR. Dia minta pemerintah bersikap lebih tegas dalam ngatur aturan royalti, khususnya soal siapa sebenarnya yang wajib bayar performing rights.

Berkaca dari kasus Agnez Mo dan Aria Bias, menurutnya penyanyi jelas bukan pihak yang harus nanggung beban itu.

Hal ini disampaikan Ariel saat rapat konsultasi DPR bareng Kemenkumham dan LMKN di Senayan, Kamis (21/8/2025).

"Ini sebenarnya dimulai dari setelah sidang Agnes Monica. Karena setelah sidang Agnes, itu ada sebuah deklarasi, mungkin saya bisa bilang, yang menyatakan bahwa pelaku pertunjukan itu adalah penyanyi, sehingga beban untuk membayarkan performing rights itu ada di penyanyi," kata Ariel, dikutip dari detiknews.

Ariel menilai sidang itu bikin publik salah kaprah, seakan-akan penyanyi harus tanggung jawab penuh. Padahal, dia menegaskan aturan yang berlaku seharusnya beda.

"Apakah sesuai dengan yang sudah kami pahami sebelumnya? Bahwa izin itu berlaku langsung apabila sudah melaksanakan pembayaran kepada LMK, atau seperti yang dideklarasikan oleh pihak AKSI (Asosiasi Komposer Seluruh Indonesia) waktu itu, bahwa harus langsung izin ke penciptanya. Baik itu melalui aplikasi yang kemudian diusung oleh pihak aksi ataupun benar-benar langsung ke penciptanya," katanya.

Ariel juga nyebut dalam sidang uji materi di Mahkamah Konstitusi (MK), pemerintah dan DPR jelas menyatakan kalau penyanyi bukanlah pihak yang wajib bayar performing rights, melainkan penyelenggara acara.

"Kami tadinya ingin meminta ke asosiasi pencipta, AKSI, apabila sudah diputuskan bahwa bukan penyanyi yang harus membayarnya, kalau memungkinkan ada permintaan maaf, atau minimal ada pernyataan yang menegaskan bahwa bukan penyanyi yang bertanggung jawab terhadap pembayaran performing rights," ujarnya.

"Menurut kami, itu penting, karena apa? Karena terhitung sampai hari ini, baru tadi pagi masih ada satu somasi lagi ke penyanyi untuk membayarkan performing rights," sambung dia.


(dar/wes)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO