Round Up

Pengacara Yoni Dores Luruskan Soal Laporkan Lesti, Kini Sudutkan Akun YouTube

Febryantino Nur Pratama
|
detikPop
yoni dores
Pengacara Yoni Dores Luruskan Soal Laporkan Lesti Kejora. (Foto: febryantino nur pratama)
Jakarta - Kuasa hukum pencipta lagu Yoni Dores, Deolipa Yumara, memberikan penjelasan terkait laporan dugaan pelanggaran hak cipta yang menyeret nama penyanyi Lesti Kejora. Laporan yang telah didaftarkan di Polda Metro Jaya itu bukan secara langsung ditujukan untuk menyudutkan Lesti, melainkan untuk menelusuri akun-akun YouTube yang diduga mengunggah lagu ciptaan Yoni tanpa izin dan mengkomersilkan konten tersebut.

"Jadi terduga adalah Lesti Kejora. Tapi sebenarnya beliau belum tentu bersalah. Kenapa? Karena setelah kita pelajari dokumen-dokumennya dari akun-akun YouTube, memang ada banyak akun," ujar Deolipa Yumara saat ditemui di Polda Metro Jaya pada Selasa (3/6/2025).

Deolipa menyebut bahwa banyak akun berbeda yang mengunggah video Lesti menyanyikan lagu-lagu ciptaan Yoni. Akun-akun tersebut diduga kuat menggunakan nama dan penampilan Lesti untuk menarik penonton demi keuntungan pribadi.

"Ada akun namanya A, ada nama B, ada nama C, ada nama D. Banyak sekali akun-akun ini yang menampilkan profil penyanyi Lesti Kejora. Dan lagu-lagu itu ada yang ciptaan Bang Yoni. Kita gak tahu siapa yang memanfaatkan siapa, apakah akun-akun ini memanfaatkan Lesti Kejora, juga memanfaatkan Bang Yoni sebagai pencipta, supaya punya nilai jual," jelasnya.

Yang lebih mengkhawatirkan, menurut Deolipa, adalah dugaan bahwa beberapa akun ini bersifat berbayar dan telah menghasilkan pendapatan dari konten tanpa membayar royalti.

"Di antara akun-akun ini ada beberapa yang tampaknya akun berbayar. Kita sudah dapat materinya. Jadi mereka menerima keuntungan komersial. Menerima dari YouTube, dari pelanggan. Kalau mau mendengarkan, akun mereka harus berbayar," ungkapnya.

Deolipa juga mengungkap bahwa sebagian besar akun tersebut diduga mengatasnamakan diri sebagai fans Lesti Kejora. Namun, keterkaitan langsung dengan sang penyanyi masih belum dapat dipastikan.

"Mereka mengkondisikan diri sebagai fans Lesti Kejora, tapi benang merahnya belum kita dapat. Apakah ada kaitan langsung dengan Lesti Kejora atau ini akun-akun mandiri yang hanya menggunakan brand-nya saja. Ini yang sedang kita kejar," terangnya.

Ia menegaskan bahwa laporan polisi yang dibuat bertujuan untuk mengusut tuntas akun-akun tersebut, bukan untuk menyudutkan Lesti.

"Jadi saya jernihkan laporan polisi yang kemarin itu. Itu dibuat untuk kepentingan mencari tahu akun-akun ini, karena patut diduga akun-akun YouTube ini menggunakan lagu ciptaan Bang Yoni tanpa izin dan belum tentu membayar royalti," bebernya.

Ketika ditanya soal identitas para pemilik akun, Deolipa menjawab bahwa penyelidikan masih berlangsung.

"Nama-nama pemilik akunnya bermacam-macam. Mereka menggunakan lagu-lagu ciptaan unik dengan penyanyi Lesti Kejora. Tapi patut diduga mereka belum atau tidak membayar royalti," ujarnya.

Sebagai penutup, Deolipa kembali menekankan bahwa fokus laporan ini bukan pada sosok Lesti Kejora secara pribadi.

"Jadi laporan ini bukan berarti menyasar kepada Lesti Kejora. Tapi menyasar kepada akun-akun yang ada tadi. Itu memang tujuannya laporan polisi," pungkasnya.


(fbr/mau)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO