Dukungan Nassar Buat Lesti Kejora di Kasus Hak Cipta Lagu Yoni Dores

Banyak rekan dan teman dekat Lesti Kejora mengomentari permasalahan hukum yang sedang dihadapi si pedangdut. Buat yang belum tahu, Lesti belum lama dilaporkan ke Polda Metro Jaya oleh pencipta lagu Yoni Dores atas dugaan pelanggaran hak cipta.

Salah satu rekan Lesti Kejora yang bicara adalah Nassar. Pria yang akrab dengan gelar King itu memberikan dukungan buat Lesti dalam menghadapi masalah ini.

Namun, pembawa acara Pagi Pagi Ambyar TransTV itu menolak buat bicara lebih jauh. Apalagi spesifik soal urusan dugaan pelanggaran yang dilaporkan Yoni Dores.

"Pokoknya doa terbaik untuk adik saya, penyanyi dangdut terbaik, penyanyi wanita dengan suara luar biasa. Masya Allah, Insya Allah," ujar King Nassar saat ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, tengah pekan ini.

King Nassar. Foto: IG/YouTube

Jebolan kontes dangdut TV itu menanggapi masalah ini dengan bijak. Sekaligus melihat ini sebagai momen besar dalam kehidupan Lesti Kejora dalam perjalanannya menuju pencapaian yang lebih tinggi.

King Nassar menyebut ini ujian. Sehingga berharap Lesti bisa selalu tegar dalam menghadapi segalanya.

"Nanti ada derajat yang lebih tinggi untuk Dede Lesti. Semangat, sehat selalu, berkah selalu. Aku no comment. Karena kan ini urusan kita masing-masing. Yang penting support baik ke Dede, support ke semua penyanyi, dan respect kepada semua pencipta lagu. Sukses pokoknya buat Dede, semangat terus, berkarya terus," pungkasnya.

Sebelumnya Inul Daratista, salah satu penyanyi yang pernah membawakan lagu Yoni Dores seperti Buaya Buntung dan Arjuna Buaya, juga bicara mengenai masalah yang menimpa Lesti. Dia berharap kedua pihak bisa duduk bareng dan melakukan mediasi.

Inul juga sudah bertanya langsung pada Yoni Dores. Inul berharap Yoni Dores dan Lesti Kejora berakhir damai.

"Saya tanya ke Mas Yoni, 'Kenapa itu anak saya?'. (Yoni mengatakan) Mungkin harus disikapi, 'Kemarin aku ke rumahnya gak dimasukin', tapi saya gak tahu ceritanya. Harapan saya Lesti dan Mas Yoni mediasi," harap Inul Daratista.

Yoni Dores melapor ke Polda Metro Jaya, menyerahkan sejumlah bukti pendukung, menyebut Lesti Kejora telah melakukan pelanggaran hak cipta.

Yoni Dores saat ditemui awak media di Jakarta, pada Sabtu (24/5/2025). Foto: Febriyantino/ detikHOT

Menurut keterangan yang diterima kepolisian, Yoni Dores menyebut Lesti Kejora telah menyanyikan lagu ciptaannya sejak tahun 2018 tanpa izin.

"Korban adalah pemilik hak cipta atas beberapa lagu berdasarkan surat pernyataan publisher, yang dikeluarkan oleh sebuah PT ASKM kemudian kejadian berawal dari tahun 2018 sampai sekarang," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary, Selasa (20/5/2025).

Lebih lanjut, Yoni Dores menuding lagu-lagu tersebut diunggah ke sejumlah platform digital tanpa sepengetahuannya.

"Terlapor meng-cover beberapa lagu milik korban dan di-upload ke beberapa media online YouTube tanpa sepengetahuan dan seizin korban," jelasnya.

Atas dugaan pelanggaran tersebut, Lesti Kejora terancam sanksi pidana sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Hak Cipta.

"Pasal 113 Juncto Pasal 9 UU Nomor 28 Tahun 2014 tentang Hak Cipta dengan ancaman pidana maksimal 4 tahun dan atau dengan pidana paling banyak Rp 1 miliar," pungkasnya.