Yoni Dores Ngaku Laporkan Lesti Kejora Terkait Hak Cipta Usai Gak Ada Respons

"Saya sering buka YouTube, ngeliat kok ada cover-cover. Tapi ini bukan live di TV ya, bukan. Ini juga perlu diluruskan. Saya tidak menuntut Lesti masalah Lesti nyanyi live di TV-TV. Tapi ini melebar ke mana-mana," ujar Yoni saat ditemui di Studio Rumpi Trans TV, Sabtu (24/5/2025).
Yoni menegaskan bahwa awalnya ia tidak berniat membawa persoalan ini ke jalur hukum. Ia sudah mencoba menempuh pendekatan secara baik-baik dengan Lesti, namun merasa diabaikan.
"Kalau saya sih dari awal juga nggak ada niatan kenapa ini sampai dilaporkan ke polisi. Karena saya merasa sudah sekian lama dan saya udah dateng ke Lesti kan baik-baik, masih nggak juga. Saya datang lagi bawa pengacara, somasi. Saya pikir dengan datang, bawa somasi, walaupun nggak ketemu, kan udah diterima sama pembantunya. Tapi nggak ada juga," jelasnya.
Setelah dua kali memberikan somasi tanpa tanggapan, Yoni akhirnya melaporkan kasus ini ke polisi. Ia mengaku keputusan itu diambil karena merasa tidak mendapatkan kejelasan setelah tiga bulan menunggu.
"Saya itu jauh dari niat macam-macam, jadi saya putus asa setelah ditunggu tiga bulan dari somasi, nggak ada kabar terus. Coba kalau dilaporin, mungkin nongol. Saya penasaran aja. Nggak ada maksud apa-apa. Misalnya LMKN saya ngerti semua. Setidaknya dibilang sosialisasi UU Hak Cipta bisa, tapi emang nggak ada apa-apa," tuturnya.
Yoni menegaskan bahwa yang ia inginkan hanyalah pengakuan dan izin secara resmi dari pihak yang membawakan lagunya. Ia juga memastikan tidak ada masalah lagu yang dibawakan di televisi.
"Sekarang akhirnya nyebarnya kalau saya menuntut karena Lesti nyanyi di TV. Saya nggak ada apa-apa. Assalamualaikum aja cukup. Mau nanya aja apa benar ini Lesti yang nyanyi? Kalau betul, ini inisiatifnya Lesti sendiri? Kalau misalnya orang lain, siapa yang nyuruh? Dan setelah itu kenapa? Karena udah nggak izin, penciptanya nggak ditulis. Kasihan lah penciptanya," pungkasnya.
(fbr/tia)