Round Up

Pihak Sekolah Luruskan Isu Novi Sukatani Dipecat karena Bayar Bayar Bayar

Uje Hartono
|
detikPop
Gitaris dan electroguy Sukatani band Muhammad Syifa Al Lufti (kanan) dan vokalis Novi Chitra Indriyati (kiri) memainkan lagu saat tampil pada konser Crowd Noise di Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (23/2/2025) malam. Sukatani band yang berasal dari Purbalingga tersebut menyanyikan sebanyak enam lagu. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah/nz
(Foto: ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah) Aksi Panggung Sukatani Band di Tegal
Jakarta -

Belum lama berselang sejak kontroversi lagu Bayar Bayar Bayar milik band Sukatani, muncul kabar lain dari vokalisnya Novi. Perempuan bernama lengkap Novi Citra Indriyati yang berprofesi sebagai guru SD itu dipecat dari tempatnya bekerja.

Banyak yang berpikir pemecatan ini masih terkait dengan viral masalah lagu Bayar Bayar Bayar. Tapi secara kronologi, pemecatan ternyata lebih dulu terjadi daripada viral lagu itu.

Pihak SD tempat Novi mengajar, SD Islam Terpadu (IT) Mutiara Hati, Banjarnegara, buka suara soal pemecatan ini. Khairul Mudakir, Ketua Yayasan Al Madani tempat SDIT Mutiara Hati bernaung, menjelaskan Novi dinilai melanggar kode etik sekolah.

Dia juga menegaskan pemecatan tidak terkait dengan lagu yang sempat dihapus dari layanan streaming pekan lalu.

"Saudari Novi mengakui ada sebagian perilaku yang di luar jam sekolah tidak sesuai kode etik yang ada. Untuk itu, Yayasan Al Madani Banjarnegara pada hari Rabu 6 Februari 2025 memberhentikan yang bersangkutan sebagai guru SDIT Mutiara Hati," ujar Khairul, dikutip dari detikJateng.

"Pelanggaran saudari Novi ini tidak terkait lagu yang sedang viral. Tapi perilaku dari Bu Novi secara pribadi, yakni melanggar kode etik. Kami ada data salah satunya yang dilanggar adalah membuka aurat yang menurut standar di sekolah kami itu tidak dibenarkan meskipun itu di luar sekolah," jelasnya lagi.

Novi sudah mengajar di SD Islam Terpadu (IT) Mutiara Hati sejak November 2020. Dia mengajar sebagai guru kelas IV di sekolah tersebut.

Menyoal kasus Bayar Bayar Bayar, band Sukatani sempat menarik lagunya dari peredaran. Lantaran lagu tersebut dinilai mencoreng nama baik salah satu instansi negara.

"Lagu itu saya ciptakan untuk oknum kepolisian yang melanggar peraturan," kata personel Sukatani, Muhammad Syifa Al Ufti, dalam permohonan maafnya pekan lalu.

Band Sukatani bahkan sempat membuat permohonan maaf terkait lagu tersebut. Hal ini mendapat respons tegas dari pecinta musik dan pelaku seni Tanah Air. Sukatani banjir dukungan dan diminta terus berkarya.

Lagu Bayar Bayar Bayar akhirnya kembali bisa didengarkan. Sukatani juga bisa manggung lagi. Pihak-pihak yang sebelumnya mempermasalahkan lagu tersebut nggak lagi memboikot.

(aay/tia)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO