Coldplay Chill Dihujat Haters, Chris Martin: Kami Pantas Mendapatkannya

Buat Chris Martin, kritik adalah bagian dari kehidupan bermusik. Menurutnya, dunia bakal boring banget kalau semua orang punya selera yang sama.
"Akan sangat buruk jika kita hidup di dunia di mana semua orang harus menyukai hal yang sama," ujar Chris dengan santai, Sabtu (21/12/2024).
Dia juga ngejelasin, Coldplay adalah target empuk buat para pengkritik.
"Kami gak akan membalas. Kami ini cuma empat pria kulit putih kelas menengah dari Inggris, dan kami pantas dapat cercaan atas apa yang sudah dilakukan orang-orang seperti kami."
Daripada buang energi buat debat, Coldplay lebih milih nyebarin cinta dan vibes positif. Filosofi mereka sekarang simple banget: lawan rasa benci, baik yang datang dari luar maupun dari diri sendiri.
"Kami berusaha mengibarkan bendera cinta, bahkan untuk diri kami sendiri," kata Chris Martin dengan penuh makna.
Coldplay juga punya trik jitu buat tetep kreatif tanpa overthinking. Sejak 2008, mereka menjalani pendekatan anti-tekanan. Kalau ada ide yang terasa autentik, langsung gas aja.
Cara ini ternyata sukses bikin Coldplay bebas mengeksplorasi musik mereka. Salah satu contohnya adalah kolaborasi epik mereka bareng produser legendaris Brian Eno.
Meski sering dihujat, Coldplay tetep bikin sejarah. Dari tampil lima kali sebagai bintang utama di Glastonbury sampai Music of the Spheres Tour yang diakui sebagai salah satu tur rock terbesar sepanjang masa. Bahkan, tur ini masih lanjut tahun depan, loh!
(dar/dar)