Round Up
Ditemukan Tewas, Bob Bryar Eks Drummer MCR Terlihat Terakhir Sebulan Lalu

Pihak berwenang memastikan tidak ada tanda-tanda mencurigakan di lokasi kejadian. Semua barang milik Bob Bryar, termasuk senjata dan peralatan musiknya, ditemukan dalam keadaan utuh.
Namun, kondisi tubuhnya yang sudah mengalami dekomposisi cukup parah membuat penyebab kematian belum bisa dipastikan. Saat ini, tim medis masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.
Berita ini mengejutkan banyak penggemar, terutama mereka yang tumbuh besar bersama musik emosional dan lirik penuh makna dari MCR di era 2000-an.
Bob Bryar resmi bergabung dengan My Chemical Romance pada 2004, menggantikan drummer sebelumnya, Matt Pelissier. Pertemuan pertamanya dengan para personel MCR terjadi saat tur mereka bersama The Used. Nggak butuh waktu lama, Bob Bryar langsung jadi bagian penting dari band ini.
Kalau kamu ngefans MCR, pasti tahu banget kalau Bob Bryar adalah drummer di balik album legendaris The Black Parade (2006).
Album ini melahirkan lagu-lagu seperti Welcome to the Black Parade dan Famous Last Words, yang bukan cuma jadi anthem generasi, tapi juga mengukuhkan posisi MCR sebagai salah satu band paling berpengaruh di dunia emo rock.
Sebelum album Danger Days: The True Lives of the Fabulous Killjoys (2010) dirilis, Bob Bryar memutuskan untuk meninggalkan band. Setelah itu, ia sempat berkolaborasi dengan beberapa musisi sebelum akhirnya memilih untuk berkarier di industri properti.
Kehidupan Bob Bryar setelah meninggalkan MCR nggak mudah. Dalam beberapa kesempatan, dia pernah buka suara soal perjuangannya melawan pikiran-pikiran gelap, termasuk keinginan untuk mengakhiri hidupnya.
Meski begitu, Bob Bryar tetap dikenang sebagai sosok yang penuh semangat. Pada 2020, ia muncul di acara peringatan untuk Neil Peart, drummer legendaris dari band Rush, di mana ia berbagi cerita tentang kecintaannya pada musik sejak kecil.
Walaupun MCR telah reuni dan akan menjalani tur besar tahun depan, Bob Bryar bukan bagian dari formasi tersebut. Namun, kontribusinya untuk band tetap nggak terlupakan.
(dar/wes)