Makna dan Lirik Lagu Gugur Bunga Karya Ismail Marzuki

Melalui lirik yang syahdu, Ismail Marzuki menyampaikan rasa duka mendalam atas kehilangan para pejuang yang telah mengorbankan jiwa dan raganya demi kemerdekaan. Nuansa sedih namun penuh penghargaan pada lagu ini mampu menggugah rasa nasionalisme siapa saja yang mendengarnya.
Makna dari lagu ini terletak pada pesan moral yang kuat, perjuangan dan pengorbanan tidak pernah sia-sia. Saat menyanyikan lagu ini, kita diajak merenung tentang jasa-jasa pahlawan yang memungkinkan kita hidup di tanah air yang merdeka. Selain itu, lagu ini juga menjadi pengingat untuk melanjutkan perjuangan mereka dengan cara menjaga persatuan dan memajukan bangsa. Di setiap baitnya, tersirat rasa bangga sekaligus rasa kehilangan, seakan kita berdiri di depan pusara pahlawan dengan hati yang penuh haru.
Lagu ini tak hanya menjadi pengingat sejarah, tetapi juga menjadi bentuk ekspresi cinta tanah air yang mendalam. Dalam suasana peringatan Hari Pahlawan, "Gugur Bunga" sering dinyanyikan untuk mengenang jasa para pahlawan. Bahkan hingga kini, lagu ini tetap relevan sebagai simbol penghormatan dan rasa syukur atas kemerdekaan yang kita nikmati. Dengan melodi yang sederhana namun menyentuh, Gugur Bunga menjadi salah satu warisan budaya Indonesia yang tak lekang oleh waktu.
Syair Lirik Lagu Gugur Bunga
Betapa hatiku takkan pilu
Telah gugur pahlawanku
Betapa hatiku takkan sedih
Hamba ditinggal sendiri
Siapakah kini pelipur lara
Nan setia dan perwira
Siapakah kini pahlawan hati
Pembela bangsa sejati
(Reff)
Telah gugur pahlawanku
Tunai sudah janji bakti
Gugur satu tumbuh seribu
Tanah air jaya sakti
Gugur bungaku di taman bakti
Di haribaan pertiwi
Harum semerbak menambah sari
Tanah air jaya sakti
(tia/tia)