Liam Payne Diduga Beli Narkoba dari Karyawan Hotel, Polisi Cek CCTV-HP

Jakarta - Kasus kematian Liam Payne, mantan anggota One Direction, di Argentina semakin dalam diselidiki. Saat ini, polisi tengah memeriksa rekaman CCTV terbaru yang mereka dapatkan untuk mengungkap asal-usul narkoba yang diduga dikonsumsi Liam Payne sebelum jatuh dari balkon hotel.

"Tampaknya ada bukti seorang karyawan hotel menyediakan narkoba untuk Payne," kata sumber di kantor kejaksaan yang minta disamarkan namanya, dilansir dari People.

"Dakwaan atas distribusi narkoba bisa segera menyusul."

Selain itu, Mirror melaporkan, polisi juga menelusuri panggilan telepon terakhir yang dilakukan Liam Payne untuk mencari petunjuk lebih lanjut.

Baca juga: Liam Payne Wariskan Rp 604 M Buat Anak

Penyelidikan ini semakin serius karena ayah Liam, Geoff Payne, memutuskan untuk tetap berada di Argentina guna membantu proses hukum. Geoff bahkan sudah bertemu dengan jaksa Andres Esteban Madrea untuk membahas perkembangan hasil tes toksikologi dan histopatologi yang masih berlangsung.

Hingga saat ini, jenazah Liam Payne masih belum bisa dipulangkan ke Inggris karena proses autopsi belum selesai.

"Ini adalah penyelidikan yang sangat teliti. Dengan begitu banyaknya perhatian dunia terhadap kematian Liam, Madrea memastikan setiap aspek, mulai dari CCTV, rekaman telepon, hingga hasil autopsi, dilakukan dengan sangat cermat," kata seorang sumber terpercaya.

"Madrea telah memastikan kepada timnya bahwa tak ada satu pun detail yang boleh terlewatkan, dan penyelidikan ini akan terus berjalan sesuai dengan bukti yang ditemukan," lanjutnya.

Hasil autopsi awal menunjukkan adanya campuran obat-obatan terlarang di tubuh Liam, yang dikenal dengan nama pink cocaine. Zat tersebut merupakan kombinasi dari metamfetamin, ketamin, dan MDMA.

Baca juga: Jenazah Liam Payne Belum Bisa Diserahkan ke Keluarga karena Ini

Selain itu, polisi menemukan pipa aluminium yang digunakan untuk konsumsi obat, sebotol alkohol, serta resep obat di kamar hotel tempat Liam Payne menginap.

Jenazah Liam Payne masih berada di Argentina hingga semua proses autopsi dan penyelidikan selesai. Belum ada informasi pasti tentang kapan keluarga akan bisa membawa jenazahnya pulang untuk dimakamkan di Inggris.

Liam Payne, yang meninggal pada usia 31 tahun, ditemukan tewas setelah jatuh dari balkon lantai tiga di CasaSur Palermo Hotel, Buenos Aires, pada Rabu (16/10). Insiden tragis ini telah mengejutkan banyak pihak, terutama para penggemar yang masih terus menanti kejelasan terkait penyebab kematian sang bintang pop.

(dar/dar)

---