Sekilas Rap, Dari Gang Bronx hingga Pintu Ketenaran Lewat P Diddy

Dicky Ardian - detikPop
Kamis, 24 Okt 2024 20:01 WIB
Foto: Ilustrasi Hiphop dok. detikcom
Jakarta -

Pernah penasaran gak gimana musik rap bisa jadi genre paling ngehits di dunia musik modern?

Well, sejarah musik rap itu seru banget, dan gak bisa dipisahin dari perjalanan panjang yang dimulai sejak 1970-an. Let's break it down!

Lahir di Jalanan

Musik rap pertama kali muncul pada akhir 1970-an, tepatnya di komunitas Afro-Amerika di New York City. Pada masa itu, DJ-DJ keren seperti Kool Herc dan Grandmaster Flash mulai bereksperimen dengan turntable dan teknik scratching.

Mereka nyiptain suara-suara baru yang waktu itu revolusioner banget. Dan di situlah cikal bakal musik rap lahir!

Pada 1979 jadi salah satu tonggak penting sejarah rap. The Sugarhill Gang ngerilis lagu Rapper's Delight yang jadi salah satu lagu rap pertama yang meledak di pasar komersial.

Berkat lagu ini, musik rap mulai dikenal lebih luas, gak cuma di kalangan DJ-DJ atau komunitas hip-hop aja, tapi juga masuk ke telinga masyarakat umum.

Era Keemasan Rap

Masuk 1980-an, rap mulai tumbuh pesat. Nama-nama besar seperti Run-D.M.C., LL Cool J, dan Public Enemy jadi ikon. Mereka gak cuma nge-rap buat hiburan, tapi juga nyelipin pesan-pesan sosial dan politik lewat lirik-lirik mereka.

Pada masa ini, rap berkembang jadi media untuk menyuarakan pengalaman pribadi, keresahan sosial, dan kritik terhadap isu-isu penting.

Golden Age of Hip-Hop terjadi pada akhir 1980-an sampai awal 1990-an. Waktu itu, rap udah jadi suara bagi generasi muda yang penuh semangat pemberontakan.

N.W.A., A Tribe Called Quest, dan Wu-Tang Clan muncul dan ngasih warna baru dalam musik rap, dengan lirik yang lebih kuat dan beat yang makin asyik.

Rap Jadi Arus Utama

Medio 1990-an, rap mulai masuk ke arus utama. Musik ini nggak lagi jadi bagian dari subkultur aja, tapi juga mulai merajai tangga lagu.

Rap mulai dipadukan sama pop dan R&B, bikin genre ini jadi lebih fleksibel dan mudah diterima banyak kalangan. Makanya, artis-artis rap mulai mendapat popularitas massal di seluruh dunia.

Masuk ke 2000-an dan seterusnya, rap makin berkembang pesat dengan subgenre-subgenre baru. Ada gangsta rap, mumble rap, trap, sampai hip-hop alternatif. Semua ini ngebuktiin kalau rap gak terbatas sama satu gaya aja, tapi bisa mengambil banyak bentuk yang berbeda.

Hirarki Musik Rap

Gak bisa dipungkiri kalau dunia musik rap punya hirarki yang belakangan jelas terlihat. Paling gak dunia melihat dari kasus P Diddy yang lagi jadi headline di banyak media.

Dari yang awalnya anak magang di Uptown Records, P Diddy berubah menjadi manusia paling berpengaruh di skena itu. Lalu dia mendirikan labelnya sendiri, Bad Boy Records, dan langsung bikin gebrakan besar.

Salah satu langkah terbesarnya adalah menjadi produser untuk The Notorious B.I.G., lewat album Ready to Die yang meledak dan langsung meroket ke peringkat ke-3 di Billboard.

Album ini bukan cuma sukses secara komersial, tapi juga jadi simbol dari kebangkitan rap East Coast, yang akhirnya memicu persaingan panas dengan rap West Coast. Yup, Diddy berada di tengah perseteruan legendaris antara dua kubu rap yang sangat terkenal di tahun 90-an.

Hirarki semakin jelas dijelaskan oleh 50 Cent. Pria dengan nama asli Curtis James Jackson III itu bilang kalau beberapa rapper gak boleh lebih besar dari rapper lainnya.

"Eminem adalah seorang jenderal, tetapi dia tahu bagaimana menjadi prajurit bersama Dre. Aku seorang jenderal, tetapi aku tahu bagaimana menjadi prajurit bersama Eminem," ujarnya.

"Dan itu hanya kesadaran diri karena kamu tahu hukum kekuasaan, kamu tidak akan pernah mengalahkan tuan. Aku bahkan pernah berbicara dan mengatakan Drake tidak boleh mengungguli atau melewati Lil Wayne dalam sebuah percakapan. Tidak peduli seberapa banyak yang kamu capai, selalu hormati mereka yang memberi kamu kesempatan," lanjutnya.



Simak Video "Video Sidang P Diddy: Dakwaan hingga Rekaman CCTV Pemukulan"

(dar/nu2)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork