Usai Insiden The 1975, Festival Musik Good Vibes Malaysia Bakal Digelar Lagi

Dicky Ardian
|
detikPop
Good Vibes Festival
Foto: Good Vibes Festival
Jakarta - Setelah dibatalin tahun lalu gara-gara kontroversi sama The 1975, Good Vibes Festival (GVF) bakal kembali digelar Juli 2024.

Tahun lalu, GVF jadi sorotan dunia gara-gara konser The 1975 dihentikan pas pembukaan. Sang vokalis, Matty Healy, ngritik pemerintah Malaysia dan undang-undang anti-LGBTQ mereka di atas panggung.

Matty Healy juga berciuman dengan bassist Ross MacDonald, yang bikin konsernya langsung dipotong. Band tersebut langsung cabut dari Malaysia, dan sisa festival pun dibatalkan.

Sekarang ada kabar kalau Good Vibes Festival 2024 bakal dihelat di Resorts World Awana, Genting Highlands pada 20 dan 21 Juli. Para penampilnya keren-keren, ada J Balvin, Peggy Gou, Joji, BIBI, dan nggak ketinggalan musisi Malaysia yang gagal tampil tahun lalu.

Wan Almad, Director of Entertainment Future Sound Asia, sebagai promotor, menjelaskan kalau gelaran Good Vibes Festival tahun ini adalah yang paling menantang. Hal itu disampaikan dalam wawancara dengan NME.

Cuma kesulitan yang dialaminya bukan karena insiden The 1975. Dia bilang festival musik di banyak negara memang lagi susah.

"Harga bayarin musisi juga lagi naik gila-gilaan," kata Wan Alman.

"Kayaknya gak bakal sustainable (jangka panjang) deh, tapi tiap tahun makin mahal aja."

[Gambas:Instagram]



Walaupun begitu, Wan Alman bilang pemerintah Malaysia sebenarnya ngasih dukungan buat ngadain festival lagi. Mereka mau kerja sama biar insiden kayak tahun lalu gak keulang dan industri musik live di Malaysia gak kena imbasnya.

Menurut Wan Alman, insiden tahun lalu gak terlalu berpengaruh sama proses booking artis tahun ini. Agen booking ngerti kalau kejadian itu insiden tersendiri.

Ditambah lagi mereka juga percaya karena GVF sudah digelar selama 11 tahun dan gak pernah ada masalah kayak gitu sebelumnya.

"Tahun ini kita memang lebih selektif milih artis biar gak ada kontroversi. Kita juga tetep kerja sama dengan PUSPAL (badan yang ngizinin artis internasional tampil di Malaysia) buat dapetin izin," jelas Wan Alman.

Soal gimana cara dapetin lagi kepercayaan penonton, GVF nawarin beberapa hal. Pembeli bisa minta refund, nunda ke tahun ini, atau donasiin buat bantu festival.

Pembeli tiket 2023 bakal dapet diskon 10% dan tiketnya bakal diupgrade ke kategori yang sama pada 2024. Selain itu, mereka juga bakal dapet voucher makan senilai RM100 atau Rp 341 ribu.

Walaupun ada insiden di GVF tahun lalu, Wan Alman bilang industri musik live di Malaysia sebenarnya lagi bagus. Banyak konser dan festival baru yang diumumin tiap minggu.

"Salah satu dampak positif dari kejadian di GVF tahun lalu adalah adanya perbaikan SOP (Standard Operating Procedure) PUSPAL dan standarisasi penanganan insiden kayak gitu biar industri kita nggak kena imbas lagi," kata Wan Alman.


(dar/pus)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO