Profil Matty Healy The 1975, Vokalis Kontroversial-Rumor di Album Taylor Swift

Matty Healy, lahir di Hendon, Inggris pada 8 April 1989. Dia adalah penyanyi, penulis lagu, dan vokalis The 1975.
Matty Healy memulai karier musiknya bersama The 1975 saat masih SMA. Bersama bandnya, dia sukses melahirkan lima album studio, yaitu The 1975 (2013), I Like It When You Sleep, for You Are So Beautiful Yet So Unaware of It (2016), A Brief Inquiry Into Online Relationships (2018), Notes on a Conditional Form (2020) dan Being Funny When Serious (2022).
Dari karya-karya tadi dia meraih berbagai penghargaan bergengsi, termasuk Songwriter of the Year di Ivor Novello Awards (2021), Best British Group (2019 & 2020) dan Best British Album (2019) di Brit Awards, Top Rock Album di Billboard Music Awards (2019), Best Live Band (2017) dan Best British Band (2019) di NME Awards hingga Best UK & Ireland Act di MTV Europe Music Awards (2016).
Di balik bakat musiknya yang luar biasa, Matty Healy juga dikenal dengan kepribadiannya yang kontroversial dan gaya hidup yang penuh gejolak. Dia pernah dikritik karena pernyataannya yang dianggap misoginis dan aksinya di atas panggung yang dinilai provokatif.
Di Malaysia, dia menolak pembatasan kampanye mengenai LGBTQ. Bahkan dirinya berciuman sesama jenis dengan bassisnya, Ross MacDonald, di atas panggung. Aksi itu menuai kecaman dari publik Malaysia dan netizen di media sosial.
Matty Healy juga memiliki masa lalu kelam karena kecanduan narkoba. Dia kemudian harus menjalani rehabilitasi.
Namun, di balik kontroversinya, Matty Healy juga dikenal sebagai sosok yang cerdas, kreatif, dan peduli dengan isu-isu sosial. Ia tak ragu untuk menyuarakan pendapatnya, meskipun terkadang menimbulkan kontroversi.
Baru-baru ini, Matty kembali menjadi sorotan media karena rumor hubungannya dengan Taylor Swift. Diduga lagu terbaru Taylor Swift, Fortnight dan beberapa lagu lainnya, terinspirasi dari kisah cinta singkat mereka yang hanya berlangsung selama dua minggu.
(dar/pus)