Ari Bias Nuntut Direct License Rp 5 Juta, tapi Agnez Mo Bungkam

Jakarta - Pencipta lagu Ari Bias masih menunggu itikad baik Agnez Mo terkait pembayaran direct license terhadap lagu Bilang Saja. Ari menyebut jika Agnez Mo menyetujui direct lisensi, maka sang penyanyi dan penyelenggara atau promotor hanya diwajibkan membayar Rp 5 jutaan saja.

"Kalau dia setuju dengan direct lisensi sebenarnya Rp 5 juta aja per-lagu karena ini sudah bukan izin langsung lagi tapi justru berupa pelanggaran. Kalau pelanggaran kan berpacu pada Undang-Undang seperti yang tadi dibilang," kata Ari Bias ditemui di Kawasan Kuningan Jakarta Selatan, pada Kamis (2/5/2024).

Dalam konferensi pers itu, Ari sempat memutar Agnez Mo sedang membawakan lagu Bilang Saja di sebuah klub di tiga kota. Lantas, ia menyebut Agnez tak izin kepada dirinya dan tak membayar direct lisensi kepada Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN) dalam membawakan acara yang bernilai komersil itu.

Baca juga: Ari Bias Layangkan Somasi Terbuka untuk Agnez Mo

"Itu lagu Bilang saja yang dinyanyikan di 3 kota oleh Agnez Monica. Itu sebagai bukti kalau lagu saya dinyanyikan di tempat itu dan tidak ada izin dan tidak ada pembayaran ke LMKN selama satu tahun, saya tunggu," ungkapnya.

Ari juga menyebut, Agnez tak memiliki izin dan tak membayar royalti sudah puluhan tahun. Namun, untuk mengingat ia hanya membulatkan menjadi selama satu tahun belakangan.

"Kalau saya boleh ngomong bukan pertama kali karena ini berlangsung puluhan tahun, saya nggak menerima royalti dari setiap artis yang menyanyikan lagu saya termasuk Agnez Monica. Cuma ini kan biar lebih konkret dan fokus saya hanya mengarah ke 3 konser terdekat ini saja karena lebih mudah diingat dan di-tracking," kata Ari.

Sebelumnya, Ari juga sudah berkomunikasi dengan kakak sekaligus manajer Agnez Mo, Steve Muljoto. Namun, Ari merasa tak ada jawaban yang jelas dari Steve sehingga puncak kekesalan Ari akhirnya melarang Agnez membawakan lagu hits ciptaannya tersebut.

Baca juga: Deretan Musisi Indonesia yang Sukses di Kancah Internasional

"Saya sudah mulai berkomunikasi sejak konser itu sedang diselenggarakan. Saya sudah tahu bahwa konser itu sudah diselenggarakan. Sudah ke Steve (kakak sekaligus manajer Agnez Mo) itu sudah saya chat, sudah saya WhatsApp, saya beritahu saya sudah melakukan direct license memberitahukan untuk tiga konser tersebut tapi seperti yang saya bilang tidak ada respons makanya waktu Desember saya larang kan pemakaian lagu karena tidak kooperatif lah," katanya.

"(Jawabannya) Ambigu aja, mau setuju dengan sistem ini atau nggak, tidak ada jawaban yang pasti," paparannya.

(tia/tia)

---