Els Hagia Semangati Pendengar Lewat I'll Be Here

Els menuangkan pengalamannya selama pandemi COVID-19 dalam lagu ini. Ia melihat banyak orang yang merasa kesepian dan tertekan selama masa itu.
"Lewat lagu ini, aku ingin menemani dan menenangkan mereka," ungkap Els.
Gadis berusia 15 tahun ini memang dikenal dengan bakat menulisnya yang luar biasa. Sejak kecil, Els sudah terbiasa menuliskan apa saja yang ia lihat, dengar, dan rasakan.
Kebiasaan ini pun berlanjut hingga ia terjun ke dunia musik.
Els memilih genre indie-folk untuk lagu I'll Be Here. Genre ini dirasa lebih cocok untuk mengekspresikan perasaan dan pesan yang ingin disampaikannya.
I'll Be Here ditulis Els dengan piano. Ia merasa bahwa lagu ini datangnya dari Tuhan.
"Inti lagu ini seperti sebuah janji dari-Nya padaku bahwa semuanya akan baik-baik saja," terangnya.
Proses produksi lagu ini dilakukan di Indonesia, tepatnya di Rumah Iponk, Karawaci, Tangerang. Els dibantu oleh David Halim sebagai produser.
Els berharap lagu ini dapat memberikan semangat dan harapan bagi mereka yang sedang mengalami masa-masa sulit.
"Setidaknya, memberitahu bahwa mereka nggak sendirian," tutupnya.
(dar/dar)