PM Singapura Soal Drama Konser Taylor Swift Dimonopoli

Dicky Ardian
|
detikPop
SINGAPORE - JUNE 09:  Taylor Swift performs at the Singapore Indoor Stadium on June 9, 2014 in Singapore.  (Photo by Nicky Loh/TAS/Getty Images for TAS)
Taylor Swift - Foto: Nicky Loh/TAS
Jakarta - Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong, baru-baru ini angkat bicara tentang hebohnya konser Taylor Swift di negaranya.

Yang pasti kamu juga sudah tahu, Singapura berhasil menjadi satu-satunya negara di Asia Tenggara yang kebagian jatah konser dari sang diva pop country asal Amerika Serikat itu dalam rangkaian tur dunianya, The Eras Tour.

Ditemui sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Australia di Melbourne, Lee dengan santainya mengakui pemerintah Singapura memang sengaja merogoh kocek untuk memberikan "uang jajan ekstra" kepada Taylor Swift dan timnya.

Tujuannya? Agar Taylor Swift menjadikan Singapura pilihan eksklusif untuk singgah di Asia Tenggara.

"Kami ngobrol baik-baik, negosiasi sana-sini, dan akhirnya berhasil bikin kesepakatan dengan Taylor Swift untuk mampir dan menghibur kita semua di Singapura," ungkap Lee, dikutip dari Reuters.

Komentar Lee ini keluar setelah Thailand sempat merasa Singapura main curang dengan mengklaim Taylor Swift hanya untuk dirinya sendiri. Bahkan, Perdana Menteri Thailand, Srettha Thavisin, sempat blak-blakan menuding Singapura telah melakukan kesepakatan eksklusif yang bikin Taylor Swift hanya mau tampil di Singapura doang.

Menanggapi hal itu, kementerian Singapura, yaitu Kementerian Kebudayaan dan Dewan Pariwisata, cuma bisa geleng-geleng sambil bilang, "Kami cuma kerja sama langsung dengan penyelenggara konsernya."

Soal berapa duit yang dikeluarin buat subsidi konser ini, mereka kompak bungkam karena alasan "rahasia dapur".

Tapi, dari sisi bisnis, konser ini dianggap bakal bawa angin segar buat ekonomi Singapura. Kata seorang pebisnis hiburan yang minta namanya dirahasiakan, kesepakatan eksklusif macam ini sebenarnya lumrah, cuma memang jarang ada artis yang mau terikat seperti itu.

"Biasanya yang punya daya tawar tinggi bisa minta macam-macam," tuturnya kepada AFP.

Sejak pandemi mulai mereda, Singapura jadi magnet bagi para artis internasional kayak BLACKPINK, Harry Styles, sampe Coldplay untuk mengadakan konser.

Dan untuk Taylor Swift, dia bakal tampil selama enam hari berturut-turut di National Stadium, dengan tiket konser yang sudah ludes terjual. Lebih dari 300.000 fans diprediksi bakal serbu konser ini.

Setelah puas mengguncang Singapura, Taylor Swift siap melanjutkan petualangannya ke Eropa, dengan estimasi pemasukan dari tur ini mencapai angka fantastis, US$2 miliar atau Rp 28 triliun. Wah, bukan main!


(dar/nu2)


TAGS


BERITA TERKAIT

Selengkapnya


BERITA DETIKCOM LAINNYA


Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar di sini

TRENDING NOW

SHOW MORE

PHOTO

VIDEO