Konser Musik Menggeliat Lagi, Indonesia Siap Jadi Tuan Rumah

Menurut Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, 2024 bisa jadi titik balik kesuksesan industri seni budaya, khususnya musik, setelah terhambat pada 2020 sampai 2021. Indonesia makin terlihat bergelora menyelenggarakan konser musik sejak 2022 setelah masa PPKM dicabut.
"Ini sudah kita tanyakan kepada para pakar. Para pakar berkeyakinan bahwa industri event dan berdasarkan analisa data kebijakan kita karena semua kebijakan kita berbasis data, bahwa konser musik menjadi sosok katalis dan pemulihan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif kita," ujar Sandiaga Uno kepada detikcom, Kamis (22/2/2024).
Baca juga: Rekomendasi Gigs Akhir Pekan: GAC-Dewa 19 |
"Secara global pendapatan seluruh kegiatan live event diprediksi akan mencapai level prapandemi pada 2024, sekitar USD 68,7 triliun, ini adalah prediksi yang naik dari 2019 yaitu USD 66,6 triliun. Diproyeksikan oleh Key tingkat perindustrian perekonomian dunia termasuk Indonesia dari 2022 sampai 2027 sebesar hampir 10 persen, yaitu 9,6 persen atau empat kali lebih besar dari estimasi pertumbuhan pendapatan konsumen secara keseluruhan," papar Sandiaga Uno.
Diketahui pada 2023 Indonesia sudah bisa menggelar acara musik dalam skala besar nih, guys. Mulai dari Soundrenaline, DWP, We The Fest, Java Jazz, sampai Heads In The Cloud.
Dari acara itu kita sudah mendapat banyak keuntungan dari segi pariwisata dan ekonomi. Apalagi konser Coldplay dan BLACKPINK yang juga ditonton ratusan ribu orang.
"Menurut majalah Rolling Stone, industri konser musik dunia yang sempat mati suri 2020, 2021, mengalami hype di tahun 2022, 2023, di mana konser-konser dipadati oleh penonton yang rindu akan live concert," jelas Sandiaga Uno.
Jadi begitu guys prediksinya. Kamu sudah siap belum dengan konser-konser besar yang akan bermunculan nanti?
(pig/dar)